Mendagri Apresiasi Tingginya Realisasi Anggaran Pemprov Sumut

MEDAN, suarapembaharuan.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) atas capaian realisasi belanja daerah dengan persentase sebesar 49,30% dari total belanja daerah. Serta melampaui angka persentase realisasi belanja daerah provinsi secara nasional sebesar 40,29%.


Istimewa

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui Surat Mendagri bernomor 903/4304/SJ tertanggal 12 Agustus 2021. 

 

“Bersama ini disampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atas pencapaian realisasi belanja daerah dengan persentase sebesar 49,30% dari total belanja daerah serta melampaui angka persentase realisasi belanja daerah provinsi secara nasional sebesar 40,29%,” sebut Mendagri Tito Karnavian, dalam surat tersebut.

 

Apresiasi ini, kata Mendagri, merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemprov Sumut   yang telah mendukung kebijakan Pemerintah terkait percepatan realisasi belanja daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2021, sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/3687/SJ tanggal 28 Juni 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan APBD TA 2021 Untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi. 

 

“Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diharapkan tetap konsisten dan berkesinambungan dalam mempertahankan laju capaian realisasi pendapatan dan belanja daerah dalam APBD untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujar Mendagri.

 

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Mendagri atas capaian realisasi APBD Sumut 2021. Menurut Gubernur, sejak awal tahun, Pemprov Sumut terus berupaya mendorong percepatan realisasi APBD. Antara lain dengan melakukan percepatan proses pengadaan barang/jasa dan penyerapan anggaran.

 

Selain untuk mempercepat pembangunan daerah, menurut Gubernur, realisasi anggaran daerah juga diharapkan menjadi stimulus bangkitnya perekonomian daerah di tengah pandemi Covid-19. “Kita terus lakukan percepatan realisasi anggaran, selain untuk mempercepat pembangunan juga diharapkan menjadi stimulus bagi perekonomian daerah,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi, Jumat (13/8).

 

Disampaikan juga, selain untuk pembangunan daerah, sebagian anggaran daerah juga digunakan untuk penanganan Covid-19. Antara lain untuk penyediaan fasilitas perawatan pasien Covid-19 hingga bantuan sosial untuk masyarakat.

 

Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Sumut Hendro Susanto juga menyampaikan apresiasi atas capaian Pemprov Sumut tersebut. “Kita mengapresiasi atas capaian serapan anggaran Pemprov Sumut pada triwulan ke-2 ini yang mencapai 49,03%, di tengah-tengah pandemi Covid dan hantaman the second wave virus Covid-19,” ujarnya.

 

Hendro berharap berharap, dengan capaian tersebut bisa berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Sumut. “Dan sebagaimana target prioritas pembangun dari Pak Gubernur dan Wakil Gubernur, kiranya bisa memenuhi capaian prioritas pembangunan  Sumut,” sebutnya.

 

Apresiasi juga disampaikan Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Sumut Rusdi Lubis. Menurutnya meski ditengah hantaman pandemi Covid-19, Pemprov Sumut tetap mampu menunjukkan kinerjanya.

 

“Fraksi partai hanura menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ditengah-tengah kondisi pandemi Covid-19 mampu menunjukkan kinerja pencapaian realisasi belanja daserah dengan persentase sebesar 49,30% dari total belanja daerah serta mampu melampaui angka persentase realisasi belanja daerah provinsi secara nasional sebesar 40,29%,” ujarnya.

 

Rusdi berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan Pemprov Sumut ke depan. Untuk itu, Rusdi menyampaikan beberapa saran, di antaranya terait vaksinasi. 

 

“Saat ini pemulihan ekonomi belum terlihat optimal karena aktivitas ekonomi terhalang beberapa kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka penanganan pandemi Covid-19, oleh karena itu apabila vaksinasi berjalan sukses, cepat dan tepat serta adanya ketegasan penerapan protokol kesehatan berjalan disiplin maka kepercayaan masyarakat untuk beraktivitas di luar semakin tinggi sehingga pertumbuhan ekonomi dapat berjalan konsisten dan berkesinambungan,” sebutnya.


Pemprov Sumut, kata dia, selanjutnya perlu melakukan fokus pembangunan infrastruktur, aksesibilitas dan konektivitas kawasan sentra pertumbuhan ekonomi. Pembangunan dan perbaikan fasilitas layanan sektor prioritas dengan karakteristik penciptaan lapangan kerja. Sehingga anggaran dapat lebih efisien dan digunakan secara efektif.

 

“Mendorong pembangunan lapangan usaha unggulan dengan mengembangkan lapangan usaha yang memiliki dampak ekonomi dan tenaga kerja luas. Lapangan usaha pertanian, industri dan sektor pariwisata melalui lapangan usaha hotel dan restoran serta transportasi. Hendaknya dapat memperkecil kesenjangan pendapatan antar penduduk, antar daerah, dan antar sektor. Sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi positif yang dapat mengurangi tingkat kemiskinan, kesenjangan pendapatan, dan tingkat pengangguran di Sumut,” katanya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Irman Oemar bersama Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah  Ismael Parenus Sinaga menyampaian, bahwa apresiasi ini merupakan hasil dari upaya kerja Pemprov Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah yang selalu megingatkan OPD untuk dapat mengoptimalkan anggaran APBN/APBD untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sumut.




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama