Menang Angka, Oleksandr Usyk Hancurkan Karir Tinju Anthony Joshua

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Oleksandr Usyk berhasil membuat kejutan. Dia berhasil merampas empat gelar juara dunia kelas berat IBF, WBA (Super), WBC, dan WBO dari tangan sang juara bertahan, Anthony Joshua.


Oleksandr Usyk (ist)

Dalam pertarungan di Stadion Tottenham Hotspur, Sabtu (25/9/2021) waktu setempat atau Minggu (26/9/2021) dini hari tersebut, Usyk berhasil meraih kemenangan angka dari Anthony Joshua (AJ) dengan angka 117-112, 116-112, 115-113.


Kemenangan Usyk mengejutkan dunia. Pasalnya, jauh hari sebelum pertarungan itu, Anthony Joshua, lebih banyak diunggulkan banyak orang. Petarung yang baru naik dari kelas penjelajah ke kelas berat itu mengalahkan Joshua lewat pertarungan 12 ronde.


Petinju asal Ukraina ini sempat terlihat cukup tegang saat mulai masuk arena. Usyk menggunakan jubah dilengkapi topeng wajah. Berdeda dengan Anthony Joshua yang mengenakan jubah serba putih.


Dilansir dari Sky Sports Live Blog, pada ronde pertama dimulai, The Cat -julukan Usyk- dan AJ langsung dengan cepat bertukar pukulan awal. Keduanya banyak menggunakan tipuan untuk mencari titik lemah lawan masing-masing.


Ronde kedua, Joshua sempat coba melancarkan pukulan. Namun, Usyk dapat menghindarinya. Usyk kemudian membalas dengan tangan kirinya sendiri. Ronde yang cukup sulit bagi keduanya untuk mencetak angka.


Pada ronde ketiga, Joshua coba mengangkat tangan kanannya untuk melakukan jab. Usyk pun membalasnya dengan tajam. Pukulan lurus tangan kiri Usyk menghajar Joshua hingga terluka. Namun, AJ meresponsnya dengan tangan kanannya sehingga ronde ini berjalan cukup dramatis.


Joshua kehilangan keseimbangan di awal ronde keempat dan hal tersebut nampak cukup mengkhawatirkan. Kecepatan petinju Inggris itu pun mulai menurun sedikit, sedangkan Usyk mencoba terus cari ruang untuk mendaratkan pukulan. Namun, AJ nyatanya mampu tampil lebih baik dan pukulan kombinasi yang dilancarkan mampu merepotkan Usyk.


Pada ronde kelima, Usyk bergerak terus menerus yang membuat Joshua kesulitan untuk melepaskan pukulan kombinasi. Namun, AJ tampil cukup solid dan mulai menunjukkan kekuatannya. Bisa dibilang, ini menjadi ronde terbaiknya.


Joshua berada di tengah ring pada ronde keenam, mencoba menyudutkan Usyk dan melepaskan pukulan kanan lurus ke arah dagu sang lawan. Ronde berikutnya, Usyk coba bangkit dengan memukul Joshua lewat hook kirinya.


Memasuki ronde ke delapan, pertarungan menjadi lebih sengit. Usyk melakukan pukulan ke arah badan pada menit pertama. Joshua kemudian membalas dengan tangan kanannya yang mengarah ke perut Usyk. AJ lalu menutup ronde tersebut dengan pukulan keras ke badan Usyk.


Di ronde sembilan, Joshua mulai mencari celah untuk melepaskan pukulan sejenis ketika dia mengalahkan Kubrat Pulev pada Desember lalu. Namun, Usyk mampu menahannya sehingga membuat Joshua kehilangan keseimbangan.


Pada ronde ke-10, pertarungan semakin brutal. Hidung Joshua berdarah nampak berdarah, sedangkan Usyk terkena pukulan pada mata kanannya.


Memasuki ronde ke-11, Usyk melepaskan serangan cepat kepada lawannya. Namu, AJ masih mampu menahannya. Joshua menerima tiga pukulan berturut-turut yang memberikan poin untuk Usyk.


Ronde ke-12 atau terakhir, pertarungan menjadi milik Usyk. Joshua menerima pukulan kombinasi keras ke arah badan dan wajah hingga bel berbunyi. Pertarungan pun usai dan wasit harus melakukan perhitungan poin untuk menentukan pemenang.


Setelah dilakukan hitung poin, wasit mengumumkan bahwa Oleksandr Usyk keluar sebagai pemenang dan dinobatkan sebagai juara dunia unifikasi kelas berat baru setelah menang mutlak atas Anthony Joshua dengan skor 117-112, 116-112, 115-113.


Dengan hasil ini, maka Usyk kini telah memenangkan gelar dunia di kelas berat dan kelas penjelajah. Sebuah pencapaian yang sangat fantastis.




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama