Pakan Hewan Kesayangan Asal Sumut Tembus Pasar Internasional

MEDAN, suarapembaharuan.com – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan melepas ekspor perdana pakan hewan kesayangan milik PT. Medan Tropical Canning & Frozen Industries Selasa (19/10/2021).


Ist

Sebelumnya, pakan milik pelaku usaha pengirimannya masih seputar pasar dalam negeri atau domestik (Batam). Kini untuk pertama kalinya sebanyak 34,5 Ton dengan nilai Rp. 588 juta, tembus pasar internasional, menuju negara Malaysia. 


“Sebelum Health Certificate (HC) diterbitkan, Karantina Pertanian Belawan melakukan tindakan karantina, yaitu pemeriksaan fisik dan kesesuaian dokumen administrasi. Ini dilakukan untuk memastikan kualitas komoditas pakan hewan kesayangan di negara tujuan,” ujar Andi Yusmanto, Kepala Karantina Pertanian Belawan melalui keterangan persnya, Kamis (21/10/2021).


Andi menambahkan, pihaknya telah melakukan pendampingan kepada pelaku usaha sebelum mengekspor. Adapun bentuk pendampingan yaitu memastikan persyaratan dan informasi negara tujuan.


“Ini merupakan ekspor perdana jenis pakan ternak oleh PT. Medan Tropical Canning & Frozen Industries. Sebelumnya Perusahaan ini sudah pernah ekspor tapi untuk makanan konsumsi manusia. 


Untuk jenis pakan ternak, ekspor dari Sumatera Utara (Sumut) sudah kelihatan peningkatannya, setelah minggu lalu PT. New Hope ekspor perdana untuk pakan, kini giliran PT. Medan Tropical Canning & Frozen Industries.


Sebagai pengembangan dari produk, PT. Medan Tropical Canning & Frozen Industries melakukan proses penelitan sehingga memenuhi syarat pasar internasional Malaysia ," lanjut Andi.


Sebelumnya, pakan hewan kesayangan ini terbuat dari ikan tuna dan ikan sarden dan sudah melalui tahap perebusan yang sudah di kemas dalam kaleng beserta Jeli sebagai Perekat.


Pemanfaatan Aplikasi i-Mace

Dalam mendukung program strategis Kementerian Pertanian, meningkatkan ekspor pertanian dalam Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor, Karantina Pertanian Belawan selaku koordinator program di Sumut terus aktif melakukan sinergisitas.


Sumut memiliki potensi komoditas ekspor dari sektor pertanian, peternakan dan perkebunan, Karantina Pertanian Belawan optimistis untuk dapat meningkatkan ekspor komoditas pertanian. Tentunya selalu bersinergi dengan pemangku kepentingan.


Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Bambang, mengapresiasi ekspor perdana pakan hewan kesayangan dari Sumut. Dan selaku koordinator gugus tugas Gratieks secara nasional, seluruh jajarannya memberikan pendampingan pemenuhan persyaratan teknis ekspor pertanian.


"Badan Karantina Pertanian mengapresiasi pertumbuhan komoditas dari Sumatera Utara ini. Pakan ternak ini harus kita kawal, agar negara lain juga melirik pakan dari kita" kata Bambang 


"Semangat ekspor harus terus kita dorong kepada para calon eksportir yang ada di daerah masing-masing agar geliat ekspor semakin meningkat,’’ tutup Bambang.


Kategori : News

Editor     : AHS



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama