Protokol Kesehatan Senjata Utama Hempang Gelombang Ketiga Covid-19

MEDAN, suarapembaharuan.com - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengingatkan masyarakat supaya meningkatkan disiplin protokol kesehatan meski kasus Covid-19 di daerah tersebut turun secara signifikan.


Ilustrasi

"Menurunnya kasus Covid-19 di Sumut dan pelonggaran pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, bukan berarti masyarakat terbebas dari penyebaran virus ini," ujar Edy Rahmayadi, Senin (01/11/2021).


Mantan Pangkostrad ini mengatakan, masyarakat harus belajar dengan mengambil hikmah dari negara lain terkait lonjakan kasus Covid-19 yang juga berpotensi terjadi di Indonesia, khususnya di Sumut.


"Inggris misalnya, cakupan vaksinasi dan tracing mereka sangat tinggi, tetapi sampai saat ini penyebaran Covid-19 di sana sangat tinggi. Jadi, Prokes masih senjata utama kita bersamaan dengan vaksinasi," ungkapnya.


Menurut mantan Ketua Umum PSSI ini, Pemprov Sumut bekerjasama dengan TNI dan Polri masih berusaha keras menghempang lonjakan kasus di tengah pandemi Covid-19 tersebut.


"Upaya bersama yang kita lakukan adalah dengan menggencarkan kegiatan vaksinasi di tengah masyarakat. Kegiatan vaksinasi juga dilakukan dengan sistem jemput bola. Tenaga kesehatan langsung turun ke pemukiman masyarakat," jelasnya.


Sementara itu, Kapolda Sumut RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, hal yang perlu diwaspadai dalam waktu dekat ini Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berkaca dari pengalaman sebelumnya, usai peringatan hari besar terjadi lonjakan kasus Covid-19.

 

Lonjakan kasus Nataru tahun lalu dimulai akhir Januari 2021, puncaknya di 10 Februari dengan 224 kasus. Disusul Imlek akhir Januari dan Idulfitri di bulan Mei, ini juga bertepatan dengan memaraknya varian delta sehingga terjadi lonjakan besar Covid-19 bulan Agustus dengan puncaknya 2.045 kasus per harinya.

 

“Kita sedang merumuskan formula yang tepat menghadapi Nataru, tentunya ini perlu kesepakatan bersama dengan berbagai pihak, mempertimbangkan pemulihan ekonomi dan sebagainya. Walau begitu, mencegah sirkulasi virus Covid-19 tetap yang utama, karena itu masyarakat jangan lalai Prokes," pungkas Panca.


Penulis : Arnold Sianturi

Editor   : AHS



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama