lndustri Digital Melesat, Dentsu: Ini Lima Tren Utama di 2022

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Industri dan ekonomi digital di Tanah Air terus tumbuh dan meningkat, meski di tengah himpitan pandemi Covid-19. Namun sayangnya Indonesia masih kekurangan jutaan talenta digital untuk memenuhi aspirasi Indonesia menjadi negara ekonomi digital.


Foto : Dentsu Indonesia berkomitmen meningkatkan skala baru (scaling new heights). Ist

Oleh karena itu, CEO of Dentsu Indonesia dan Singapura, Prakash Kamdar, mengatakan pihaknya memiliki pondasi dan kesadaran digital yang kuat dan akan terus memperkuat hal tersebut, sehingga dapat meningkatkan dan membantu Indonesia mencapai ketinggian baru.


"Kami akan terus meningkatkan kapabilitas creative, media and customer experience management (CXM) dan meluncurkan solusi inovatif baik untuk incumbent maupun start-up, dengan semangat gotong royong," ucap Prakash dalam keterangannya Selasa (18/1/2022).


Pihaknya melihat lima tren utama yang meningkat pada tahun 2022, yakni sebagai berikut :


1. Dunia yang semakin banyak data, didorong oleh algoritma dan lebih terhubung untuk mendorong pengalaman konsumen yang lebih dipersonalisasi dan menarik, namun tetap diimbangi dengan kebutuhan privasi data pribadi.


2. Perubahan gaya hidup terkait pandemi terus berlanjut, terutama e-commerce, live lommerce, gaming dan e-health.


3. Metaverse berakselerasi dan web 3.0 kemungkinan akan mengikuti, ini berupa taruhan besar big tech pada metaverse.


4. Profit in purpose - perusahaan tidak akan merasakan keuntungan jika mendorong pertumbuhan dan konsumsi yang sembrono dengan mengorbankan manusia dan planet.


5. Permintaan yang meningkat untuk pengalaman fisik akan meledak dengan orang-orang yang sebagian besar terkurung di rumah selama tahun 2020 dan 2021, serta oleh karena itu bangkit kembali secara besar-besaran di sektor perjalanan dan perhotelan.


CEO Creative Dentsu Indonesia, Wisnu Satya Putra menambahkan pihaknya terus-menerus mencari cara untuk berinovasi, dan memastikan kemampuan kreatif dan pengalaman future-proofed terhadap tren yang akan datang


Dentsu Indonesia juga meluncurkan marketplace Metaverse miliknya sendiri Bitaverse. Mixed reality marketplace yang paling pertama di Indonesia, yakni sebuah merek dapat memiliki, membangun, dan menjual barang dagangan virtual bersama dengan produk nyata mereka.


CEO CXM Dentsu Indonesia, Arshad Rahman mengungkapkan konsumen digital saat ini semakin tidak toleran dalam hal menerima pesan dan konten yang tidak relevan, melainkan mereka terhadap brand bisa jadi lebih personal.  


"Dengan peluncuran layanan-layanan CXM berkolaborasi dengan unit media dan unit kreatif. Kami telah hadir untuk memberdayakan klien kami dalam memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dalam skala besar, melalui inisiatif transformasi data dan digital,” pungkas Arshad.


Kategori : News

Editor     : AHS



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama