Wagub Musa Rajekshah Inginkan Gekrafs Berinovasi Bangkitkan Ekonomi Daerah

MEDAN, suarapembaharuan.com - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah berharap pengurus baru DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Provinsi Sumut Periode 2021-2024 dapat menghadirkan berbagai inovasi untuk mengembangkan UMKM di Sumut dan memajukan perekonomian daerah.


Ist

Hal ini disampaikan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah saat menghadiri Pelantikan Pengurus DPW Gekrafs Sumut di Al-Amjad Hall & Convention, Jalan Merpati Medan, Kamis (27/1/2022). 


Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, kata Ijeck, sangat mendukung kehadiran Gekraf di tengah-tengah situasi ekonomi di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga kini.

 

"Pemprov Sumut mendukung kehadiran Gekrafs Sumut ini. Saya harap Gekrafs Sumut dapat berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Koperasi dan UKM Sumut agar sama-sama kita bantu UMKM dan tingkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut," ujarnya.

 

Ijeck berharap kehadiran Gekrafs Sumut dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam mendorong para pelaku UMKM bisa menembus pasar internasional melalui berbagai program-programnya. "Saat ini tercatat ada sekitar 11 pelaku UMKM di Sumut yang kantongi izin ekspor. Tentu kehadiran Gekrafs kita harap bisa mendorong jumlah ini bisa lebih meningkat melalui pelatihan misalnya bagaimana pemasaran produk, kemasan agar menarik dan pendampingan atau program lainnya," ujar Ijeck.

 

Adapun susunan Pengurus DPW Gekrafs Sumut Periode 2021-2024 yang dilantik, antara lain,  Ketua Umum Fadhullah, Sekretaris Jenderal M Aulia Rizki Agsa, Bendahara Umum Dian Iskandar Nasution dan Sekretaris Eksekutif Mhd Irsan.

 

Sementara itu Fadhullah mengatakan, Gekrafs Sumut menyatakan siap memajukan dan mengembangkan para pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Sumut. Sebagaimana termaktub dalam Situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gekrafs membidangi 17 subsektor yakni pengembang permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, kuliner, film, animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan dan aplikasi.

 

Ia menuturkan, permasalahan literasi Ekraf akan menjadi konsentrasi dan fokus pertama pihaknya untuk membuka cakrawala berpikir para pelaku Ekraf. Pelaku Ekraf ke depan tidak akan dipandang sebelah mata lagi.

 

"Berdasarkan data dari laporan OPUS Ekonomi Kreatif 2020, subsektor Ekraf berkontribusi sebesar Rp1.211 triliun kepada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Padahal, kita semua tahu dan merasakan tahun tersebut merupakan tahun pandemi, hampir semua lini sektor terimbas namun Alhamdulillah,  subsektor Ekraf masih memberikan angin segar yang menjadi harapan dan arah masa depan Indonesia," jelasnya.

 

Disebutkannya, salah satu program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah memproduksi Katalog Pelaku Ekraf yang bernaung di Bendera Gekrafs Sumut. Pihaknya tidak menutup pintu kepada para pelaku Ekraf di Sumut untuk bergabung.

 

"Kami berkomitmen agar ke depan Gekrafs Sumut akan menjadi nahkoda dalam menyiapkan para pelaku UMKM di bidang Ekraf agar memiliki standar mutu yang sesuai dengan kebutuhan pasar global. Kita sadar betul, saat ini banyak pelaku Ekraf di Sumut belum memenuhi standar global. Jadi, mereka akan diberi pendampingan dan asesmen sehingga memenuhi standar untuk pasar global. Pendampingan-pendampingan yang akan kita lakukan dalam waktu dekat adalah Workshop Perizinan Usaha, Perpajakan, dan Sertifikasi Usaha maupun Profesi," ujarnya.

 

Ia menyebut, Gekrafs Sumut ke depannya akan membentuk dan membuat calendar of event, yang akan berfungsi sebagai media informasi event-event di Sumut agar para wisatawan, baik lokal maupun internasional dapat bergabung dan menikmati acara demi acara tersebut. Pihaknya ke depan juga akan membentuk dan melebarkan sayap organisasi tersebut ke 33 Kabupaten/Kota se-Sumut.

 

Ketua Umum DPP Gekrafs Kawendra Lukistian yang juga hadir pada acara itu berharap, kehadiran Gekrafs Sumut dapat berkontribusi dalam mengembangkan dan memajukan perekonomian Sumut.


Kategori : News

Editor     : AHS



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama