MEDAN, suarapembaharuan.com - Sebanyak 10 sekolah di Medan, Sumatera Utara (Sumut), terpaksa menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM).
 |
| Ilustrasi |
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, 10 sekolah ditutup selama 14 hari karena tenaga pengajar (guru) maupualn pelajar ada yang terpapar Covid-19.
“Ada 10 sekolah sampai hari ini kami tutup selama dua minggu, karena peserta didik ataupun tenaga pendidik ada yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Bobby.
Selama ke-10 sekolah ini ditutup, lanjut dia, maka kegiatan belajar-mengajar bagi siswa di sekolah tersebut diganti menjadi daring atau pembelajaran jarak jauh.
Bobby Nasution juga meminta tim medis Dinas Kesehatan Kota Medan maupun Puskemas agar melakukan testing (pengetesan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) untuk memutus penularan.
“Kalau bisa vaksinasi yang mengalami kasus Covid-19 di 10 sekolah tadi, keinginan saya 70 persen dan di minggu kedua nanti baru boleh dibuka kembali,” ucap Bobby.
Wali Kota Medan ini menyebutkan bahwa virus Covid-19 sudah mulai menyebar ke anak sekolah. Maka itu, penting sekali bagi anak usia enam tahun sampai 11 tahun divaksin Covid-19.
Hingga kini, jelasnya, vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Medan baru mencapai 54 persen dari sekitar 230 ribuan anak.
“Yang paling penting saya ingatkan kepada kita semua, orang-orang tua wali murid untuk memvaksin anaknya,” imbau Bobby.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar