MAGELANG, suarapembaharuan.com - Gubernur Akademi Militer (Akmil), Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M. menyematkan Brevet Pramuka Yudha kepada 424 Taruna Akademi Militer Tingkat II/Sertar yang telah selesai mengikuti berbagai materi, taktik, dan teknik pertempuran yang berlangsung selama satu pekan lamanya dengan tahapan terakhir Latihan Pramuka Yudha di Pantai Jodo Gringsing, Kabupaten Batang, Senin (28/3/2022).
 |
| Ist |
Sebelumnya, kegiatan diawali Bakti Sosial (Baksos) dengan membagikan 1.250 paket sembako, pengobatan gratis bagi 500 warga Desa Sidorejo dan sekitarnya, kemudian melaksanaan kegiatan khitanan massal jumlah 20 anak, saat Taruna Akmil melaksanakan Hanmars memasuki etape terakhir di Pendopo Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.
Kemudian dilanjutkan acara penutupan dan penyematan Brevet Pramuka Yudha bagi Taruna Akademi Militer di Pantai Jodo, yang dihadiri oleh Gubernur Akmil, Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M. beserta Ibu Nonny Legowo, Bupati Kabupaten Batang, H. Wihaji, S.Ag., M.Pd, Wakil Gubernur Akmil, Brigjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos, dan para pejabat Distribusi Akademi Militer, Dandim, Kapolres Batang, serta para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PCBS Akmil.
Dalam amanatnya, Gubernur Akmil menyampaikan, bahwa mulai tanggal 21 sampai dengan hari ini tanggal 28 Maret 2022 para Taruna Akmil telah mengikuti latihan Pramuka Yudha, dengan berbagai materi, teknik, dan taktik pertempuran yang dihadapkan pada berbagai kesulitan dan tantangan alam serta medan yang bervariasi.
“Meskipun latihan tahun ini dilaksanakan dalam situasi cuaca yang sulit diprediksi, bahkan cenderung ekstrem, namun saya bangga bahwa para Taruna tetap memiliki motivasi yang tinggi dalam pelaksanaan latihan, dan tetap mampu mengaplikasikan materi yang telah diperoleh, baik tingkat perorangan, kelompok, maupun tingkat regu,” tegas Gubernur Akmil.
Lebih lanjut, Gubernur mengingatkan, bahwa latihan Pramuka Yudha yang telah diikuti merupakan materi mutlak yang harus dikuasai sebagai bekal bagi seorang perwira dengan jabatan komandan setingkat peleton di lingkungan satuan TNI Angkatan Darat.
Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko menegaskan, untuk dapat memimpin satuan setingkat peleton harus menguasai pengetahuan tentang tugas-tugas satuan di bawahnya, dari tingkat Komandan Regu (Danru) sampai dengan Penembak Senapan, sehingga sebagai seorang Komandan Peleton (Danton) di satuan kelak, Taruna dapat dijadikan sebagai guru, narasumber, dan tempat bertanya bagi anak buah.
“Selamat” kepada para Taruna yang telah berhasil melaksanakan latihan dan memperoleh serta menyandang Brevet Pramuka Yudha. (ES)
Kategori : News
Sumber : Penhumas Akmil
Editor : AHS
Posting Komentar