Demi Kemanusiaan, Karyawan PT Inti Indosawit Subur Rutin Lakukan Donor Darah

PELALAWAN, suarapembaharuan.com - PT Inti Indosawit Subur (IIS) - Kebun Buatan bekerjasama dengan PMI Kabupaten Pelalawan melakukan donor darah. Puluhan pekerja PT IIS - Kebun Buatan ikut menyumbangkan darahnya untuk membantu orang yang membutuhkan transfusi darah.


Ist

Kegiatan donor darah berlangsung, Sabtu, 26 Maret 2022, di COPPU PT IIS - Kebun Buatan, dihadiri perwakilan PMI Pelalawan dr  Ovyanda Ekamitra beserta anggota, Gatot Sibuea GM PT IIS, Ida Febriantine Manager COPPU beserta staf.


"Bersama PMI Pelalawan, kami secara rutin  melakukan donor darah yang pesertanya staf dan karyawan kebun. Bahkan, kegiatan ini sudah dimulai dari tahun 2018," sebut Ida, Febriantine Manager  COPPU.


Menurut Ida, aksi ini sebagai bentuk kepedulian staf dan karyawan PT IIS di bidang sosial dan kesehatan. "Kegiatan kali ini mendapatkan 77 kantong yang terkumpul, karena ada juga beberapa peserta yang tidak memenuhi persyaratan donor," bebernya.


Ia berpendapat, banyak hal positif yang dapat diperoleh dengan mendonorkan darah. "Selain mendapatkan manfaat baik di sisi kesehatan, yang paling penting adalah memupuk rasa kemanusian kita untuk saling berbagi," cetusnya.


Sementara itu, dr Ovyanda Ekamitra mewakili PMI Pelalawan menerangkan, kebutuhan rumah sakit akan ketersedian darah sangat tinggi. "Sehingga kami targetkan dalam 1 minggu bisa mendapatkan pasokan darah 50 kantong, demi memenuhi kebutuhan beberapa rumah sakit di Kabupaten Pelalawan," ucapnya.


Dengan adanya kontribusi staf dan karyawan PT IIS - Kebun Buatan, PMI sangat terbantukan. "Untuk itu kami selalu terbuka dan mengharapkan kerjasama dengan berbagai pihak yang ingin mengadakan donor darah," katanya.


"Kami ucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan khususnya ibu Ida Febriantine yang selalu berkomunikasi dengan pihak kami tentang perkembangan stok darah di PMI. Dan pada hari ini adalah hal yang luar biasa ketika kami mendapatkan pasokan darah 77 kantong," terangnya.


Ia menyebutkan, aksi donor darah staf dan karyawan PT IIS merupakan bukti kontribusi perusahaan di bidang sosial kemasyarakatan dan kesehatan.  


"Kami harapkan PT IIS yang juga bagian dari perusahaan Asian Agri di Pelalawan, dapat secara rutin mengadakan kegiatan donor darah. Banyak manfaat yang diperoleh yaitu dapat memperbarui sel darah, mencegah penimbunan flek kolesterol, mencegah penyakit jantung dan meminimalkan penyakit kanker darah," jelasnya.


GM PT IIS, Gatot Sibuea mengatakan, PT IIS merupakan unit bisnis Asian Agri yang bergerak dalam usaha perkebunan kelapa sawit. "Perusahaan sangat aktif dalam kegiatan sosial, baik di bidang kesehatan, ekonomi, lingkungan hingga menyentuh langsung ke masyarakat.”


Dan pada kesempatan ini, staf dan karyawan perusahaan terlibat dalam aksi sosial berupa donor darah. "Perusahaan mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat kegiatan pada hari ini. Termasuk pada para staf dan karyawan. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh, karena saya sendiri sudah sering melakukan donor darah," pungkasnya.


Gatot menghimbau kepada staf dan karyawan PT IIS, untuk meningkatkan rasa kemanusiaan dengan salah satunya melakukan donor darah. 


Sekilas Asian Agri

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.


Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.


Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.


Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). 


Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).


Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. 


Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama