AMERIKA, suarapembaharuan.com - Presiden AS Joe Biden menegaskan, Presiden Rusia Vladimir Putin akan membayar mahal akibat perbuatannya menyerang Ukraina.
Presiden AS Joe Biden |
Joe Biden memastikan Rusia akan memiliki nasib buruk dalam jangka panjang dalam perang di Ukraina. AS tidak akan menolerir Rusia akibat ulah Vladimir Putin.
"Meskipun dia (Vladimir Putin) mungkin mendapat keuntungan di medan perang, dia akan membayar harga tinggi yang berkelanjutan dalam jangka panjang," kata Joe Biden dalam pidato kenegaraannya, dikutip dari Reuters, Rabu, 2 Maret 2022.
"Dia tidak tahu apa yang akan terjadi," ucap presiden AS berusia 79 tahun itu.
Pidato itu disampaikan Joe Biden di hari ke-5 invasi Rusia ke Ukraina yang mengakibatkan ratusan warga sipil tewas.
Joe Biden mengatakan Amerika Serikat menyiapkan langkah yang lebih keras untuk melumpuhkan militer Rusia di masa depan.
"Kami mencekik akses Rusia ke teknologi yang akan melemahkan kekuatan ekonominya dan melemahkan militernya selama bertahun-tahun yang akan datang," ujarnya.
"Ketika sejarah era ini ditulis, perang Putin di Ukraina akan membuat Rusia lebih lemah dan seluruh dunia lebih kuat," kata Joe Biden.
Presiden AS juga menerapkan langkah untuk melarang pesawat Rusia melintas di langit Amerika Serikat.
Meski sudah 6 hari invasi, Rusia belum merebut satu pun kota besar Ukraina setelah mendapat perlawanan sengit.
Pemerintah Rusia sebelumnya menegaskan pihaknya tidak berencana merebut atau menduduki Ukraina tapi hanya menargetkan infrastruktur militer.
Moskow juga menekankan militernya tidak menyasar warga sipil Ukraina.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar