Setahun Pimpin Golkar Sumut, Musa Rajekshah Dinilai Berhasil Raih Hati Masyarakat

MEDAN, suarapembaharuan.com - Setahun memimpin Partai Golkar Sumatera Utara, H Musa Rajekshah dinilai sukses dalam menjalankan fungsi partai, membawa partai berlambang pohon beringin ini menjadi lebih dekat dengan masyarakat, khususnya Sumatera Utara. 


Musa Rajekshah (ist)

Pernyataan ini diungkapkan Dekan Fisip Universitas Muhammadiyah Sumateran Utara (UMSU) Arifin Saleh Siregar kepada awak media ini, Minggu (6/3/2022).


"Fungsi - fungsi partai itu, antara lain rekruitmen anggota, kaderisasi, sosialisasi politik dan pendidikan politik. Serta fungsi lainnya, seperti membantu menyelesaikan permasalah rakyat dan ikut memberdayakan masyarakat. Dan hal ini telah dilakukan Ketua DPD II Partai Golkar Sumatera Utara, H Musa Rajekshah," sebut Arifin. 


Ist

Menurutnya, selama setahun kepemimpinan Musa Rajekshah, Golkar Sumut berjalan sesuai lazimnya sebuah partai politik.  


"Ijeck, sapaan akrab H Musa Rajekshah, juga bisa menempatkan dirinya kapan sebagai Ketua Golkar dan kapan sebagai Wagub Sumut," ucap Arifin, seraya menyatakan, koordinasi dan konsolidasi internal dan hingga ke kab/ kota dilakukan sudah sangat baik. 


Arifin mengakui, meskipun mendapatkan posisi ketua dipenuhi dengan dinamika, tapi Musa Rajekshah mampu dengan cepat memanage roda partai, sehingga bisa berjalan sesuai standar. 


Ist

"Infrastruktur dan suprastruktur partai juga bisa dipenuhi dan dikelola Musa Rajekshah dengan baik," sebut Arifin lagi. 


Ke depannya, lanjutnya, Musa Rajekshah harus terus melaksanakan berbagai program partai, agar mesin partai terus hidup dan makin panas dan tetap berjalan di track.


"Tantangan ke depan ada  di "track lurus", yakni Pemilu 2024. Karena ini sudah teragenda dan tinggal mempersiapkan diri. Jika Ijeck mau dianggap lebih oke dibanding ketua sebelumnya, Partai Golkar Sumut harus berhasil meningkatkan perolehan suara dan juga kursi di DPRD Sumut," saran Arifin. 


Ist

Lebih lanjut dijelaskannya, tantangan berikutnya ada di "track berliku". Yakni, Pilkada 2024. Ini dibilang berliku, karena dinamikanya sangat hidup dan terkadang rumit. Malah sering ada kejutan di last minit. 


"Jadi Ijeck juga harus mampu menjawab dan menaklukkan tantangan ini dengan kemenangan kader-kadernya atau kandidat  yang akan diusung di Pilkada 2024 nanti," Arifin, mengakiri. (Red)


Kategori : News

Editor     : AHS



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama