Asian Agri Dukung UMKM Tingkatkan Ekonomi Desa

BANDAR PULAU, suarapembaharuan.com - Salah satu UMKM di Desa Batu Anam menerima bantuan Corporate Social Responsibility dari PT Gunung Melayu dan PT Saudara Sejati Luhur (PT GM/SSL) pada hari Selasa, 19 April 2022.


Ist

Bantuan yang diberikan berupa teknis pemasaran mulai dari pembuatan logo sampai kerjasama dengan koperasi karyawan di PT GM/SLL.


Victory Brahmana, Group Manager PT GM/SSL yang ikut langsung dalam penyerahan bantuan bersama Manager PT SSL, Frank S E Nadeak dan Koordinator CSR Sumut Aris Yuneidi menyatakan bahwa perusahaan sangat mendukung UMKM yang ada terutama di sekitar operasional perusahaan.


“Asian Agri sangat mendukung upaya penigkatan ekonomi yang ada di sekitar perusahaan. Ini merupakan kali ke dua kita membantu UMKM roti kacang ini, sebelumnya perusahaan sudah memberikan bantuan oven besar untuk pembuatan roti kacang karena oven lama mereka sudah tidak optimal, boros, dan bocor. Kali ini perusahaan membantu di teknis pemasaran, mulai dari pembuatan logo, pemasangan plang, teknis pengemasan dan pemasaran bekerjasama dengan koperasi karyawan PT GM/SSL,” ujar Victory.


“Ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar perusahaan bahwa jika ada kemauan untuk mau berusaha, perusahaan akan mendukung, pemerintah Desa Batu Anam juga mendukung kegiatan peningkatan ekonomi yang ada di masyarakat,”ujar Riswan, Kepala Dusun VI Batu Anam mewakili kepala Desa yang berhalangan hadir.


Paenah (53) sebagai penerima manfaat mengucapkan terima kasihnya kepada perusahaan, Paenah menceritakan omset dari usaha roti kacang sudah jauh berkurang  semenjak suami nya meninggal. Modal yang ada tidak kembali karena dia tidak tahu kemana saja suami mengecernya.


“Terima kasih tak terhingga kepada bapak semua, tahun lalu suami saya meninggal, biasanya suami yang mengecer roti kacang ini naik sepeda motor sampai ke kota sebelah, sekarang saya hanya jualan di sekitar rumah saja, setelahnya saya jualan jamu, anak masih ada satu orang lagi yang masih sekolah, Pak,” kata Paenah  yang memiliki tiga orang anak ini.


Situasi Ibu Paenah yang berada di lingkungan perkebunan sawit yang memang tidak terlalu ramai membuat usahanya sangat jauh menurun. 


“Kita telah berdiskusi dengan koperasi karyawan, untuk membantu pemasaran produk UMKM ini, dan dengan senang hati pihak koperasi juga mendukung UMKM ini, semoga dapat terus berkembang dan membuka lapangan usaha bagi masyarakat sekitarnya” Frank menambahkan.


Sekilas Asian Agri

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.


Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.


Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.


Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). 


Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).


Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. 


Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama