Sandiaga Wujudkan Destinasi Wisata Sungai Mahakam Berbasis Komunitas

KALIMANTAN TIMUR, suarapembaharuan.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno siap mewujudkan destinasi wisata Sungai Mahakam berbasis komunitas sebagai wisata yang berkualitas demi terciptanya kebangkitan ekonomi yang terletak di Desa Pela, Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.


Foto : Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Pela di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Hal itu dikatakan saat kunjungannya pada program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Kedatangannya mendapat sambutan hangat masyarakat setempat. Saat tiba di Dermaga Kota Bangun langsung, ia kemudian menuju Desa Wisata Pela yang diiringi atraksi kapal-kapal nelayan dan berbagai pertunjukan seni budaya lokal, salah satunya Kuntao.


Ia merasa takjub terhadap perjalanan menuju lokasi selama dua jam dari Tenggarong ke Desa Wisata Pela. Menurutnya, ini adalah pariwisata berbasis komunitas yang fokusnya pada aspek pelestarian lingkungan, konservasi, pelestarian, dan membangun sumber daya manusia.


"Harapan kami, setiap aspek pariwisata ini bisa mempersiapkan lingkungan dan bisa diharapkan membangkitkan pendapatan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan kerja," terang Sandiaga dalam keterangannya Sabtu (30/7/2022).


Ia sendiri berkeyakinan Desa Wisata Pela akan menjadi destinasi kelas dunia. Untuk itu dirinya mengajak semua dan wisatawan dari seluruh dunia untuk berkunjung ke Sungai Mahakam, dan terutama Desa Wisata Pela.


"Kita bisa melihat pelestarian Pesut Mahakam. Itu merupakan spesies berbahaya. Hal itu memberikan kontribusi di desa wisata ini yang merupakan eco tourism. Kita bisa melestarikan lingkungan kita untuk tahun-tahun mendatang," ujarnya.


Diungkapkan hal ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah pusat dan daerah untuk kebangkitan pariwisata berbasis kemasyarakatan.


Terkait perhatian pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur, Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).


"Pak Menteri PU juga memiliki tugas dari Pak Presiden. Untuk membangun interkoneksi infrastruktur yang akan menopang IKN kita. Jadi bukan hanya di IKN, tapi juga di wilayah sekitar IKN ini semua juga harus memiliki interkoneksi yang bagus sehingga masyarakat ekonominya semakin sejahtera," beber Sandi.  


Desa Pela masuk dalam 50 desa wisata terbaik ADWI 2022 Kemenparekraf. Desa ini selama setahun ke depan akan diberikan pendampingan dan pembinaan melalui program Tunas Kampung Berseri Astra (KBA). Itu merupakan mitra kolaborasi Kemenparekraf dalam ADWI tahun kedua ini.  


Bicara potensi wisata, Desa Pela, memiliki kekayaan alam bahari. Desa Pela didominasi wilayah perairan, sehingga berpengaruh pada sumber mata pencaharian masyarakat yang mayoritas sebagai nelayan. Desa wisata Pela berjarak 130 km dari Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, atau dapat ditempuh dengan perjalanan selama 3 jam 26 menit menuju Dermaga Kota Bangun.


lalu melanjutkan perjalanan dengan kapal longboat selama 20 menit. Sungai Mahakam merupakan sungai terbesar di Kalimantan Timur yang bermuara di Selat Makassar. Di sungai tersebut hidup spesies mamalia ikan air tawar yang terancam punah, yakni Pesut Mahakam.


Pesut Mahakam termasuk kategori hewan yang dilindungi karena keberadaannya cuma 90 ekor di Sungai Mahakam, sedangkan yang sering melewati jalur Sungai Pela ada sekitar 20 ekor. Sungai Pela merupakan sungai yang menghubungkan danau semayang dengan Sungai Mahakam memiliki kedalaman 6 meter dan lebar sungai 100 meter.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama