SAMOSIR, suarapembaharuan.com - Gagalnya launching tiket online di kapal penyeberangan Ferry Danau Toba oleh ASDP yang seyogyanya dimulai pada 17 Agustus 2022 lalu mendapatkan respon dari berbagai masyarakat dan pelaku wisata.
 |
| Foto : Lambung kapal Ferry Ihan Batak |
L Sitanggang, salah satu masyarakat Pangururan, Samosir, mengaku sangat kecewa dengan kinerja PT ASDP. Pasalnya, hingga saat ini, aplikasi tiket online tidak kunjung bisa digunakan dalam membeli tiket secara online, padahal Danau Toba merupakan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"ASDP itu pembohong dan jelas penyebar hoax yang harus ditindak. Mengapa sampai hati melaunching tiket online, namun tidak bisa digunakan dan membuat kegaduhan di tengah masyarakat," katanya, Rabu (24/8/2022).
Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata di Indonesia Sumatra Utara, Erwin Lopolisa, menyampaikan, PT ASDP Indonesia jangan menjadi Pemberi Harapan Palsu (PHP) kepada semua masyarakat secara khusus pelaku wisata yang ada di kawasan Danau Toba.
Hal ini disampaikannya saat diminta komentarnya terkait tiket digital atau e -ticket yang sudah dilanching pada 17 Agustus 2022 lalu, dan parahnya sampai saat ini tidak bisa digunakan oleh masyarakat.
"Berikanlah informasi yang benar kepada masyarakat, jangan melaunchingnya padahal masih banyak masalah, sehingga ini jelas sangat disayangkan," katanya kepada Ninna.id, Selasa (22/8/2022) kemarin.
Sebagai pengelola wisata, ia menyadari tamu tamu yang datang ke Indonesia apalagi dari luar negeri telah memiliki waktu beberapa lama tinggal di Indonesia, sehingga jika harus mengantri di dermaga menuju Samosir, tentu akan memperpanjang masa masa tamu di Indonesia dan hal itu tidak diharapkan para tamu dari luar negeri.
Pj Sekdakab Samosir, Hot Raja Sitanggang saat dihubungi menyampaikan, pemerintah sendiri telah bertemu dengan pihak PT ASDP pada 20 Agustus 2022 di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, dan menyikapi persoalan tiket online yang sudah dilaunching kepada masyarakat.
"Kemarin kami sudah bertemu dan meminta supaya PT ASDP menyelesaikan berbagai kendala, dan kami dari Pemerintah Kabupaten Samosir siap memberikan dukungan kepada pihak PT ASDP, sebab kami juga sudah melakukan sosialisasi," kata mantan Kepala Bappeda Samosir ini.
Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Sibolga wilayah Toba, Partogi Tamba menyampaikan, akan mengupayakan tiket online bisa digunakan pada 1 September 2022.
"Kami upayakan tanggal 1 September bisa diakses ya pak. Beberapa kendala sedang ditangani oleh tim IT kami, terima kasih," katanya. (fra)
Kategori : News
Editor : RAS
Posting Komentar