Platform Aplikasi Semut, Permudah Jual Beli Bahan Bangunan

TANGERANG, suarapembaharuan.com - Pada gelaran Indo Build Tech Expo 2022 aplikasi baru yang menjadi platform jual beli bahan bangunan dan interior, Semut diluncurkan guna memudahkan para penjual untuk mengembangkan bisnisnya.



Founder sekaligus CEO Semut (PT Semakin Mudah Terjangkau), Joni Jo mengatakan aplikasi Semut selaku marketplace akan membantu para pelaku bisnis di sektor bahan bangunan dan interior untuk memutarkan roda bisnisnya. 


"Apalagi, tahun 2023 diperkirakan akan terjadi resesi. Kami berusaha untuk membantu mereka tetap mempertahankan eksistensi bisnisnya,” ujar Joni Jo di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (18/11/2022).


Menurutnya, terkait kemungkinan terjadinya resesi pada tahun depan, Semut tetap optimis dalam menghadapi isu tersebut. Pasalnya, ia melihat sektor konstruksi masuk dalam 4 besar sektor terbesar yang menopang perekonomian Indonesia.


Maka dari itu, Semut ingin menjadi salah satu faktor pendukung untuk menghadapi isu resesi pada tahun 2023, dengan cara merangkul para pelaku bisnis bangunan untuk terus memutar roda perekonomian agar saling bertransaksi melalui aplikasi Semut yang menyediakan segala kemudahan di dalamnya.


“Kami optimis dalam menghadapi tahun 2023 yang diisukan terjadi resesi, justru dengan kerjasama yang baik antar pelaku bisnis bangunan akan menciptakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap berjalan,” tambah pria yang telah berkecimpung di dunia properti sejak tahun 2008 tersebut.


Selain faktor resesi yang berada di depan mata, Semut juga berusaha untuk menjadi pionir aplikasi di industri bahan bangunan di Tanah Air.


“Melihat era digital yang terus berkembang maka kami rasa perlu ada 1 platform yang bisa membuat industri bangunan khususnya semakin berkembang dari segi digital, karena industri lain sudah memiliki pionirnya masing-masing, maka harapannya Semut dapat menjadi pionir aplikasi penyedia bahan bagunan dan interior,” sambung Joni.


Dalam peresmian tersebut, Joni juga menjelaskan tentang aplikasi Semut yang menawarkan kemudahan dalam bertransaksi di industri bangunan seperti kemudahan sistem pembayaran yang beragam, menyediakan layanan Semut Credit Plan atau modal usaha hingga 500 juta rupiah, moda pengiriman yang disesuaikan dengan kebutuhan industri bangunan serta promo menarik setiap bulannya.


“Dengan perilisan ini, maka aplikasi Semut telah tersedia di Google Play Store dan App Store untuk dapat di unduh oleh masyarakat terutama para pelaku bisnis bangunan seperti pabrik/principle, distributor/toko bangunan serta para kontraktor dan juga arsitek,” papar Joni.


Meskipun saat ini masih menyasar pasar B2B, tapi secara teknologi aplikasi Semut sudah siap untuk melayani segmen B2C.


“Sebenarnya kalau secara sistem, kami sudah ready untuk B2C. Jadi sebenarnya, soal transaksi, dikembalikan kepada para penjual yang memasarkan produknya lewat platform kami,” Joni menambahkan.


Sedangkan bagi grosir atau pabrik yang ingin mendaftarkan diri sebagai penjual di aplikasi Semut, mereka hanya perlu melakukan registrasi di laman resmi Semut.


“Setelah merchant daftar, akan ada proses review. Tim kita akan survei ke toko atau pabrik. Jika sudah memenuhi syarat, baru akan kita approval,” tutup Joni.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama