Siap Antisipasi Politik Identitas, PDIP Pastikan Ganjar Menang di Jabar

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Politikus PDI Perjuangan Waras Wasisto menegaskan pihaknya telah mulai mengambil langkah-langkah antisipatif mencegah politik identitas di Jawa Barat dalam menyosong Pilpres 2024. PDIP, kata Waras, menginginkan agar pesta demokrasi diselenggarakan dengan damai dan juga berusaha memenangkan Capres PDIP Ganjar Pranowo di atas 50 persen suara di Jawa Barat.


Caption: Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDIP  Waras Wasisto di sela-sela acara diskusi LPI, Aryaduta Hotel, Semanggi, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023.

"Tentu kami menyiapkan yang kami lakukan antara lain membuka diri, berkomunikasi dengan tokoh-tokoh sentral, tokoh-tokoh di NU, tokoh-tokoh Persis, tokoh Ahmadiyah saya alhamdulillah sudah keliling berbicara keliling ke pesantren di Buntet, Tasik dan sebagainya," ujar Waras di sela-sela acara diskusi Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bertajuk 'Siapa yang Terbaik untuk Indonesia di 2024? Analisis Independen', di Aryaduta Hotel, Semanggi, Jakarta, Jumat (26/5/2023).


Waras mengatakan sebenarnya antisipasi politik identitas menjadi tanggung jawab bersama semua elemen bangsa. Termasuk, kata dia, para elite politik agar tidak menggunakan politik identitas dalam mendongkrak elektabilitas para kontestan Pilpres 2024. 


"Saya pikir ini menjadi tanggung jawab kita sebagai bangsa, kalau kita pengin pemilu ini damai, tidak ada isu SARA, tidak primordial, ini kan pemilu masih 9 bulan seyogyanya pemerintah, termasuk aparat, TNI, Polri semua melakukan pendidikan pemilu kepada masyarakat supaya tidak terbawa-bawa oleh isu SARA, isu memecah belah," imbuh Waras.


Menurut Waras, Pilpres 2024 bukan sekedar pertarungan untuk memenangkan kontestasi pesta demokrasi. Namun, kata dia, pertarungan untuk memastikan pemilu khususnya di Jabar berlangsung damai dengan mengedepankan adu gagasan, ide dan kinerja para kontestan.


"Kami menyadari betul, bukan semata ingin memenangkan pertarungan, tapi kita ingin pemilu betul-betul damai di Jawa Barat bukan rahasia lagi yang isu SARA-nya paling kental," ungkap Anggota DPRD Jawa Barat ini.



Lebih lanjut, Waras menuturkan pihaknya optimistis bisa meraup 50 persen suara di Jabar pada Pilpres 2024. Dengan jumlah tersebut, kata dia, Ganjar bisa memenangkan Pilpres karena pemilih Jawa Barat berjumlah 36 juta atau 10-20 persen dari suara pemilih nasional.


"Kita kalkulasi aja 50 persen sudah luar biasa, kalau fifty aja, itu luar biasa. Tahun 2019 kita kalah di 40,7 persen. Kalau itu sudah 50 persen saja sudah luar biasa, maka kami yakin sudah memenangkan pertarungan," jelas Waras.


Menurut Waras, Jawa Barat menjadi magnet bagi para kandidat capres karena merupakan daerah dengan pemilih terbanyak di Indonesia. Dia pun bersyukur karena penerimaan terhadap Ganjar Pranowo Jawa Barat sangat tinggi.


Hal tersebut terbukti saat Ganjar mendapatkan sambutan hangat ketika  berkunjung ke Jabar beberapa waktu lalu. Waras bahkan merasa kaget atas sambutan tersebut.


"Ketika satu hari 24 jam di Bandung itu hampir tidak beristirahat, acara tidak dikondisikan, acara natural saja, misalnya acara seni, ketemu pemerhati budaya Sunda dan lainnya," pungkas Waras.


Kategori : News


Editor      : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama