OSO Sebut Indonesia Butuh Seorang Ahli Hukum Seperti Mahfud MD

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang atau biasa disapa OSO mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang ahli di bidang hukum seperti Mahfud MD. Pasalnya, kata OSO, penegakan hukum harus dilakukan untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang adil.


Caption: Cawapres Mahfud MD didampingi Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) hadir deklarasi Komunitas Tionghoa (Hakka) Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, 25 November 2023. Ist


"Mencapai keadilan, maka hukum harus tegak. Orang hukum itu, seperti Mahfud MD. Bukan karena dia kawan saya, tetapi, kawan-kawan bangsa Indonesia yang bilang bahwa Mahfud-lah yang mampu mengatasi itu," kata OSO dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (27/11/23).


OSO mengatakan dirinya telah mendampingi Mahfud MD melakukan safari politik di Kalimantan Barat selama 2 hari, mulai 24 November hingga 25 November 2023. Dalam safari tersebut, OSO dan Mahfud bersilahturahmi dengan sejumlah komunitas, seperti komunitas Tionghoa, Madura, serta ulama serta pengasuh pondok pesantren.


"Kami bertemu dengan ratusan ulama dan kiai, pengasuh pondok pesantren, di Grand Hotel Mahkota Pontianak, pada Sabtu malam, 25 November 2023. Sementara pada siang harinya, kami bertemu Hakka, kelompok etnis terbesar di kalangan Tionghoa," ungkap Mantan Wakil Ketua MPR dan Ketua DPD tersebut.


Menurut OSO, para tokoh di Kalbar tersebut menyambut antusias kehadiran Mahfud MD dan mendoakan agar Mahfud terpilih menjadi pemimpin Indonesia berikutnya bersama Ganjar Pranowo.


Silaturahmi itu juga dihadiri Ketua Ikatan Keluarga Madura Muhammad Rawi, Ketua IKAMA Kalbar Sunandar, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, serta sejumlah tokoh lainnya. 


Sementara, Mahfud MD mengaku optimistis memenangkan Pilpres 2024 seusai menghadiri deklarasi dukungan dari Hakka (komunitas Tionghoa) Kalbar kepada pasangan dirinya dan Ganjar di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (25/11/2023). Ratusan anggota komunitas Hakka. Menurut Mahfud, pihaknya menerima semua dukungan dari berbagai golongan


"Meski ada deklarasi, ini bukan berkampanye politik elektoral. Pertemuan dengan komunitas Tionghoa merupakan silaturahim bersama masyarakat di Pontianak, kemudian bertemu dengan aktor-aktor politik. Bukan kampanye, tetapi aspirasi masyarakat kita dengar," ungkap Mahfud 


"Jadi sangat optimistis, karena di seluruh Indonesia kami mendapat suara dan dukungan yang sama. Hampir setiap hari ada, karena Indonesia, menghendaki perbaikan di masa depan," pungkas Mahfud menambahkan.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama