Cuaca Ekstrim di Magetan, Mobil Parkir Tertimpa Pohon Tumbang

MAGETAN, suarapembaharuan.com - Sebuah kendaraan roda empat menjadi korban amukan cuaca ekstrim yang terjadi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu sore (24/1/2024). Beruntung, diameter batang pohon yang menimpanya tidak begitu besar, hingga kendaraan hanya mengalami kerusakan ringan.



Mobil _hatchback_ warna putih bernopol AE 1136 PF itu milik Wisnu Nugroho, warga Perumahan Widodo Kencana Blok 2, Kelurahan Pandean, Madiun Kota. Saat kejadian korban tengah memarkir kendaraannya di depan Pasar Barat, Desa Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.


Honda Brio itu diparkir di antara jenis pohon Karsen dan Jaranan, sebagai peneduh depan pasar tersebut. Sementara pemiliknya sedang mencari keperluan di dalam pasar. 


Sejurus berlalu, tiba-tiba di lokasi kejadian berlangsung hembusan angin kencang. Langit di wilayah tersebut juga nampak mendung gelap. 


"Anginnya kencang sekali. Tidak hujan. Itu pepohonan tertiup sampai melengkung. Lantas pohon yang di depan pasar itu ambruk. Mengenai mobil parkir di dekatnya," tutur Wahyu, warga sekitar lokasi kejadian, kepada jurnalis.


Diketahui terdapat dua pohon Karsen diameter 40 Cm, dan sebuah pohon Jaranan diameter 60 Cm yang berantakan. Ambruknya pepohonan itu juga sempat merusak jaringan kabel PLN, sebagai jaringan lampu penerang di areal pasar. 


Material pepohonan juga menutup sebagian jalur utama penghubung Kecamatan Barat menuju Kecamatan Karangmojo. Akibatnya, lalu lintas di titik kejadian mengalami kemacetan sesaat. 


Petugas terkait yang mendapat laporan, langsung menuju lokasi dan melakukan pembersihan puing berserakan. Petugas tanggap darurat bencana yang melakukan pembersihan, BPBD, TNI, Polri, PU Wilayah 4, PLN, Ilham Rescue, Badala dan warga masyarakat.


"Sudah kami selesaikan bersama-sama dengan rekan kebencanaan lainnya. Mobil sudah kami evakuasi. Material pepohonan sudah kami bersihkan. Arus lalu lintas kembali normal," kata Angger Bagus, petugas BPBD Kabupaten Magetan, kepada jurnalis. 


Tidak menimbulkan korban jiwa maupun terluka dalam insiden tersebut.


Petugas kebencanaan setempat kembali mengingatkan, agar masyarakat tidak pernah lengah atas kondisi cuaca terkini. Setiap saat, hujan atau angin bisa berubah menjadi bencana alam. (fin)


Kategori : News


Editor      : ARS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama