REPNAS Kongkritkan Global Supply Chain Ekspor Sabut Kelapa

JAKARTA, suarapembaharuan.com - REPNAS Indonesia Maju mengadakan focus group discussion yang bertujuan membangun kerjasama kemitraan expor hilirisasi kelapa khususnya produk berbasis sabut kelapa.



Hal ini dalam rangka, mendukung program ekonomi berkelanjutan yang diinisiasi Prabowo Gibran. Acara ini diadakan secara daring, pada Minggu (18/2/2024). 


Narasumber utama menghadirkan Cepi Mangkubumi dari PT. Coir Indonesia - Agricon Group yang memang telah puluhan tahun bergerak di agribisnis.


Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju, Dr. Anggawira dalam sambutannya menjelaskan bahwa Indonesia merupakan penghasil kelapa terbesar di dunia, maka dari untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pengusaha sabut kelapa harus berkontribusi dalam ekonomi Indonesia yang berkelanjutan


“adanya daya dukung untuk ekspor sabut kelapa berpengaruh pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, nilai ekonomi sabut kelapa tinggi hilirisasi sabut kelapa sangat berpeluang untuk mendongkrak daya tumbuh ekonomi Indonesia,” ujar Anggawira.


Cepi Mangkubumi dalam paparannya mengungkapkan, membuka peluang untuk berkolaborasi dengan UMKM di bidang sabut kelapa dengan mengambil produk yang mereka miliki untuk diekspor ke luar negeri.


“Tentunya untuk melakukan kolaborasi dengan Coir Indonesia harus memiliki standar dan spek produk yang sesuai dengan Coir Indonesia sehingga ketika dilakukan ekspor harganya tidak fluktuatif dan stabil,” ungkap Cepi.


Dia juga menekankan bahwa Coir Indonesia menyiapkan alat produksi cocofiber dan dan coir rope untuk masyarakat yang ingin bermitra sehingga masyarakat tidak perlu memikirkan modal untuk membeli alat produksi .


Muhammad Sirod Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran yang menjadi moderator di FGD ini dalam penyampaiannya mengungkapkan, REPNAS memberikan kesempatan kepada para pegiat usaha dengan membuka jejaring dengan berbagai macam perusahaan sehingga bisa melakukan kolaborasi bisnis antar perusahaan atau perorangan sehingga terjalin kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak yang ujung-ujungnya meningkatkan ekonomi Indonesia.


Kategori : News


Editor     : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama