Ribuan Nasabah CU Cinta Kasih Kena Tipu

MEDAN, suarapembaharuan.com - Puluhan nasabah dan anggota CU Cinta Kasih, Jalan Yos Sudarso, Brayan, yang didominasi kaum ibu, Senin (04/03/2024), meluapkan kekesalan dan kemarahnnya lantaran uang yang mereka simpan tak kunjung bisa dicairkan. Padahal hampir puluhan tahun uang itu mereka tabung.



Hal ini dipicu pengurus CU Cinta Kasih yang diduga menipu para anggotanya dengan janji palsu. Salah seorang anggota sebut saja Marta br Sembiring mengaku menyimpan dana di CU Cinta Kasih, Jalan Yos Sudarso, Brayan, Kota Medan, sejak 10 tahun lalu. Total tabungannya mencapai Rp250 juta. Namun, saat ia membutuhkan dana untuk biaya berobat, uang yang merupakan haknya tak bisa dicairkan. Mirisnya lagi, Ketua CU Cinta Kasih justru menyarankan Marta untuk meminjam uang ke bank. Dia menjanjikan bahwa angsuran akan dibayar oleh pihak CU. 


Namun, janji tersebut tak pernah ditepati dan Marta akhirnya terpaksa mengagunkan  rumahnya ke bank.


Tak cuma Marta, anggota CU lainnya; Boru Hutagalung, boru Sinaga, boru Nadeak, dan puluhan anggota CU Cinta Kasih lainnya juga merasakan hal sama. Mereka merasa ditipu oleh pengurus CU Cinta Kasih yang tak memperhatikan kondisi para anggotanya yang sangat membutuhkan uang. Untuk menuntut hak mereka, puluhan anggota CU Cinta Kasih akhirnya memutuskan untuk mengadakan aksi protes di depan kantor CU Cinta Kasih esok hari.


Ketua CU Cinta Kasih, Desmon Sirait mengelak bahwa sesuai hasil rapat (RAT) dan keputusan dari anggota ditetapkan  tahun 2024  tidak ada pengeluaran uang hingga hasil RAT berikutnya. Namun, pernyataan tersebut ditolak mentah-mentah oleh para nasabah CU.


"Kepada bapak Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya, dan juga kepada bapak Kapolrestabes Medan, Kombes Pol.Teddy John Sahala Marbun, kami masyarakat yang sudah merasa menjadi korban dugaan penipuan oleh CU Cinta Kasih yang ada di Jalan Yos Sudarso ini tolong lah kami ini pak, hak kami tidak diberikan pihak CU Cinta Kasih, kami butuh banyak biaya pak, tolong periksa CU Cinta Kasih ini, jangan sampai bertambah lagi masyarakat yang akan mengalami hal seperti kami ini,” pungkas para nasabah. (rel)


Kategori : News


Editor      : ARS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama