JAKARTA, suarapembaharuan.com – Penumpang Kereta Cepat Whoosh disapa dengan pertunjukan seni tari saat memperingati Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6/2024). KCIC ingin menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi para pengguna Whoosh.
 |
| Foto: Kereta Cepat Whoosh gelar seni tari menyapa penumpang saat peringati Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6/2024). (Ist) |
“Ini sebagai upaya dan dukungan kami menjaga nilai nilai kearifan lokal dan budaya Indonesia,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan resminya.
Dia menjelaskan, KCIC bekerjasama dengan Sanggar Gantari Gita Khatulistiwa menggelar pertunjukan seni tari di dalam Whoosh. Sebanyak 16 penari yang terbagi dalam 8 kereta menampilkan Tari Bajidor Kahot dan Kembang Selaras.
Selain itu, kegiatan seni ini juga menjadi perwujudan semboyan Bhinneka Tunggal Ika hingga upaya untuk memberikan wadah pada generasi muda untuk berekspresi.
“Mengingat, banyak penumpang Whoosh yang berasal dari luar negeri, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi KCIC untuk memperkenalkan budaya Indonesia,” imbuhnya.
Kegiatan pertunjukan seni tari ini juga ingin menunjukkan Kereta Cepat Whoosh sangat aman dan sangat stabil. “Penampilan tarian yang disajikan tetap dinamis dan stabil meski dilakukan di dalam koridor kereta Whoosh,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, selaku pembina Sanggar Gantari Gita Khatulistiwa, menyebut ini merupakan salah satu wujud nyata pengamalan nilai luhur Pancasila.
“Ini menunjukan, kemajuan teknologi yang terdapat pada Whoosh bisa selaras dengan upaya untuk mendorong kemajuan kebudayaan dan tradisi nusantara. Ini merupakan penerapan Pancasila,” pungkasnya. (MAN)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar