JAKARTA, suarapembaharuan.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima Tim Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) bersama para pemangku kepentingan industri sawit dalam pertemuan yang digelar pada Kamis (22/5/2025).
![]() |
Keterangan Foto: kiri ke kanan: Staf Ahli Bidang Konektivitas dan Pengembangan Jasa, Dida Gardera berbincang dengan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna (istimewa) |
Pertemuan ini membahas pengembangan sistem pelacakan (tracing) nasional untuk industri kelapa sawit yang berbasis teknologi informasi. Sistem ini dirancang untuk memperkuat transparansi rantai pasok serta meningkatkan daya saing global industri sawit Indonesia.
Dalam arahannya, Menko Airlangga menekankan pentingnya sistem tracing yang bersifat sederhana, tangguh, dan mudah diakses oleh seluruh pelaku usaha di sektor sawit, mulai dari hulu hingga hilir.
“Sistem ini harus mampu menjangkau petani kecil hingga perusahaan besar, serta memastikan keterlacakan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan,” ujar Airlangga pada keterangannya.
Sistem tracing ini akan memuat data penting seperti sertifikasi lahan, titik koordinat kebun, status legalitas, serta aspek lingkungan dan sosial yang terkait. Pemerintah mendorong integrasi sistem ini dengan kebijakan nasional serta standar internasional guna memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global produk sawit berkelanjutan.
Menko Airlangga juga menekankan pentingnya sinergi antara kementerian, lembaga pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan pemantau independen dalam mewujudkan sistem tracing yang komprehensif dan kredibel.
Sementara PT Surveyor Indonesia didirikan pada 1 Agustus 1991 dengan misi awal untuk membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam memperlancar aliran barang modal dan peralatan ke Indonesia dari seluruh dunia melalui jasa pemeriksaan pra-pengapalan yang bertaraf internasional.
Kini, sebagai bagian dari IDSurvey, PT Surveyor Indonesia hadir sebagai salah satu pemimpin industri testing, inspection, certification, and consultation (TICC) dan turut mendorong pertumbuhan industri nasional serta ekonomi bangsa.
Surveyor Indonesia berfokus menghadirkan layanan TIC dalam sektor minyak, gas, dan energi baru terbarukan; batubara dan mineral; infrastruktur dan transportasi; layanan industri; pemerintahan dan kelembagaan; serta layanan keberlanjutan dan lingkungan. Beberapa layanan unggulan kami meliputi inspeksi dan sertifikasi aset industri, verifikasi dan validasi emisi karbon, pengujian laboratorium terakreditasi, pemeriksaan halal dan tingkat komponen dalam negeri, serta konsultasi komprehensif dalam manajemen risiko dan keberlanjutan.
Mengedepankan inovasi, inklusivitas, dan keberlanjutan, Surveyor Indonesia hadir melalui 9 Kantor Cabang, 4 Kantor Perwakilan, dan puluhan titik operasi serta jaringan laboratorium di seluruh Indonesia yang didukung oleh personil yang kompeten dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi klien, masyarakat, dan bangsa.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar