Link Banner

Alami Pembesaran Prostat, Tenang Terobosan Terapi Rezum Solusinya

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Rezum therapy atau terapi rezum merupakan teknologi terkini yang dirancang khusus untuk mengatasi keluhan gangguan atau pembesaran prostat (benign prostatic hyperplasia/BPH).



Teknologi ini bekerja dengan memanfaatkan energi termal dari uap air panas yang disuntikkan ke jaringan prostat yang membesar. Uap tersebut akan mengecilkan jaringan berlebih secara selektif dan aman, tanpa merusak struktur sekitarnya. 


Dengan kata lain, tindakan dengan terapi rezum ini pun minimal risiko, tak seperti operasi prostat yang selama ini lazim dikenal dengan teknik kerok.Pasien tidak perlu takut dengan pendarahan seperti operasi prostat pada umumnya selama ini. Selain itu, pasien juga tidak perlu khawatir dengan fungsi seksual karena terapi rezum menjaga hal tersebut.


Tak heran, terapi rezum ini sudah digunakan di berbagai rumah sakit besar di Amerika dan Eropa. Kini teknologi ini mulai diperkenalkan secara bertahap di Asia, tak terkecuali di Indonesia. Terapi rezum baru diluncurkan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada Selasa, 8 Juli 2025.


"Kami ingin rumah sakit ini menjadi tempat di mana pasien bisa mendapatkan solusi medis terbaik dengan pengalaman yang menyenangkan. Tidak ada lagi rasa takut akan operasi besar. Rezum menjawab kebutuhan pasien yang ingin sembuh, tapi tetap ingin aktif," kata dr. Ronald Reagan, Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.


"Rezum ini boleh dibilang tindakan atau layanan baru. Kalau pasien itu minum obat jangka panjang, rutin, dan teratur, atau operasi dikerok dengan segala macam risiko, seperti pendarahan gangguan fungsi seksual, rezum menawarkan satu layanan sesuatu baru."



"Rezum memiliki risiko lebih minim, tidak ada sayatan, minim pendarahan. Risiko pendarahan sangat minimal. Saya kira ini sebuah layanan yang memang, kami pertimbangkan untuk pasien yang masih bimbang. Dengan adanya rezum, pasien akan lebih bisa dipilih para pasien," jelas dr. Ronald Reagan.


Kehadiran terapi rezum di Mitra Keluarga Kelapa Gading membuat masyarakat yang membutuhkan penanganan dalam gangguan prostat tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Selain itu, dalam peluncuran terapi rezum ini, Mitra Keluarga Kelapa Gading menawarkan beberapa paket agar masyarakat sadar pentingnya kesehatan prostat atau untuk mendeteksi dini.


"Rezum ini baru hadir di Mitra Keluarga Kelapa Gading dan akan hadir di seluruh rumah sakit Mitra Keluarga Group."


"Kami ingin membentuk kesadaran untuk para pasien. Kalau memang selama ini punya gejala gangguan prostat, bisa lebih sadar untuk memeriksakan diri. Kami buat paket lebih terjangkau supaya kesadaran terbentuk."


"Untuk deteksi dini juga supaya kalau selama ini belum sadar atau belum paham harus periksa, belum mau, kami menawarkan itu supaya lebih mau."



"Terapi rezum, baru rilis kemarin dari Boston Scientific, bahwa pengerjaan terapi sudah bisa untuk besaran prostat up to 150 gram, sebelumnya hanya up to 80 gram. Ini kabar cukup baik. Dengan ukuran prostat lebih besar, sudah bisa dikerjakan dengan rezum," tutur dr. Ronald Reagan lagi.


Teknologi Baru, Kenyamanan Baru


Pembesaran prostat adalah kondisi yang sangat umum terjadi pada pria usia 50 tahun ke atas. Gejalanya antara lain sering buang air kecil di malam hari, anyang-anyangan, pancaran urine lemah, dan rasa tidak tuntas setelah berkemih. 


Sebagian besar pasien menganggap hal tersebut normal karena usia. Padahal, jika dibiarkan, bisa berdampak serius terhadap kualitas hidup dan kesehatan ginjal. Mengingat ganggungan prostat membayangi pria dengan tindakan penanganan yang terbilang punya risiko menakutkan selama ini, terapi rezum menjadi jawaban.


Teknologi terbaru dari Amerika Serikat ini dirancang khusus untuk mengatasi keluhan pembesaran prostat secara minimal invasif, tanpa pembedahan besar. Dengan terapi rezum, penanganan hanya berlangsung sekitar 10–15 menit, tidak memerlukan sayatan (non-surgical), pasien bisa pulang di hari yang sama, minim efek samping, tetap menjaga fungsi seksual, dan hasilnya mulai terasa dalam beberapa minggu.


Pengalaman tersebut dibagikan oleh ahli urologi, dr. Nugroho Purnomo, Sp.U, Subsp. Onk (K), yang memimpin layanan urologi di Mitra Keluarga Kelapa Gading. Dokter Nugroho juga menjadi dokter pertama dalam jaringan Mitra Keluarga yang menerapkan teknologi Rezūm.


"Selama bertahun-tahun kami mengobati BPH dengan obat-obatan dan pembedahan terbuka. Namun, tidak semua pasien cocok atau siap menjalani operasi. Dengan rezum, kami punya pilihan baru yang cepat, efektif, dan aman. Pasien bisa langsung kembali bekerja, olahraga, bahkan liburan. Itu nilai tambah yang besar."


"Rezum ini untuk Indonesia masih baru. Pasien juga baru sekitar 100 orang di Indonesia. Saya pun baru menangani sekitar 10 pasien dengan rezum ini. Rezum sudah diterapkan di Hong Kong, Singapura, atau Malaysia. Beberapa pasien kami menanyakan rezum. Karena kemarin-kemarin belum ada, pasien pun pergi ke Singapura atau Malaysia."


"Dengan Mitra Keluarga sudah meluncurkan rezum, maka layanan bisa dikerjakan di Jakarta. Penelitian saya, sudah cukup baik, terutama yang bisa kami smpaikan, risiko pendarahan yang paling menakutkan itu minim. Soalnya, risiko operasi protat bagi operator seperti saya juga cukup menakutkan. Apalagi usia tua pasien, sampai bisa menimbulkan kematian."


"Dengan rezum ini, saya lebih berani bilang ke pasien risiko sangat minimal, fungsi seksual bisa terjaga karena prostat itu komponen penting untuk laki-laki," tutur dr. Nugroho.


Sementara itu, kesadaran tentang kesehatan prostat di Indonesia masih terbilang rendah. Karena itu, kehadiran terapi rezum juga sebagai langkah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan atau mendeteksi lebih dini tentang kesehatan prostatnya.


"Prostat itu organ reproduksi yang harus dijaga dengan harapan lebih sadar dan mau memeriksakan," ungkap dr. Nugroho.


Kategori : News


Editor     : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama