Tinjau Lahan Jubileum 150 Tahun, RE Nainggolan Apresiasi Sekjen HKBP

MEDAN, suarapembaharuan.com - Ketua Umum Wilayah II Panitia Jubileum 150 Tahun HKBP, Dr RE Nainggolan, MM, memberikan apresiasi kepada Sekretaris Jenderal HKBP 2024–2028, Pdt Rikson M. Hutahaean, MTh, yang turun langsung meninjau lahan hibah seluas 10 hektare dari panitia kepada HKBP.



Lahan tersebut memiliki dokumen legal berupa Surat Tanah SK Camat Nomor 590/94/XII/2014, 590/96/XII/2014, 590/97/XII/2014, 590/98/XII/2014, 590/99/XII/2014, 590/100/XII/2014, dan 590/101/XII/2014, yang terletak di Desa Sayum Sabah, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.


Peninjauan itu sendiri dilakukan Rabu, 16 Juli 2025 lalu, didampingi Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh, Pdt. Suwandi Sinambela, STh; Pdt. Indra Hutauruk, MTh; Pdt. Wahyu Siregar, STh; Kepala Biro Hukum HKBP, Pdt. Betty DL Sihombing, STh, SH; Ketua Panitia Tahun Transformasi HKBP Distrik X, Romein Manalu, ST, MAP. Dari pihak Panitia Jubileum 150 Tahun HKBP hadir Sekretaris Umum Panitia, Jadi Pane, SPd, MM, serta aparat desa, Leno Ginting, dan sejumlah tokoh masyarakat.


RE Nainggolan, yang juga mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, mengisahkan bahwa saat perayaan Jubileum 150 Tahun HKBP, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Nasional Edwin Pemimpin Situmorang, SH, MH, Panitia Wilayah II yang meliputi Distrik X Medan Aceh, Distrik Binjai Langkat, Distrik Deli Serdang, Distrik Medan Utara, Distrik Tebing Tinggi Deli, Distrik Sumatera Timur, Distrik Asahan, dan Distrik Labuhan Batu, berkomitmen memberikan karya monumental berupa hibah lahan 10 hektare. Lahan tersebut diharapkan dapat menjadi pusat retret (retreat center) HKBP untuk Distrik Medan Aceh dan sekitarnya.



“Sejak lahan tersebut diserahkan kepada Pucuk Pimpinan HKBP, belum pernah ada keseriusan. Karena itu, kita patut mengapresiasi Sekjen HKBP, Pdt. Rikson Hutahaean, MTh, yang peduli dan memiliki perhatian untuk menata aset milik HKBP,” ujarnya.


RE Nainggolan berharap lahan tersebut segera difungsikan agar tidak terbengkalai seperti selama ini. “Syukurlah lahan ini tidak digarap pihak lain berkat dukungan masyarakat Karo di sekitar lokasi yang juga setuju jika kawasan ini dijadikan pusat kegiatan HKBP,” tambahnya.


Kategori : News


Editor     : ARS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama