JAKARTA, suarapembaharuan.com - Emiten properti PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) menggelar paparan publik (Public Expose) pada Kamis (4/9/2025). Sejumlah agenda menjadi pembahasan dalam paparan publik tersebut, diantaranya; mengenai kinerja keuangan dan kondisi bisnis terkini Perseroan, rencana bisnis ke depan serta penjelasan mengenai dinamika harga saham perusahaan yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir ini.
Perseroan menginformasikan bahwa harga sahamnya mulai bergerak naik dari dikisaran Rp7 per lembar, dalam seminggu terakhir mencapat kenaikan harga yang cukup signifikan. Harga saham melonjak menjadi Rp36 per lembar, sementara antrian beli (bid) mencapai lebih dari 12 juta lot. Oleh karena itu Perseroan mengambil langka untuk membagikan deviden kepada pemegang saham dan public secara tunai.
Bayu Setiawan, Direktur PT Diamond Citra Propertindo mengungkapkan terjadinya fluktuasi harga saham merupakan hasil dari mekanisme pasar yang dinamis, dipengaruhi oleh dinamika permintaan dan penawaran. Perseroan juga berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan dan akurat kepada para investor, agar mereka dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.
“Dengan strategi dan program pemasaran korporasi yang sedang dijalankan, dimana perusahaan saat ini masih melakukan proses serah terima unit disejumlah proyek property seperti di apple3 Condovilla serta merta opening Plaza Convile Dimana terdapar anchor tenant dan resto resto café di dalamnya, Selain itu, perusahaan berupaya menjaga keseimbangan antara pengembangan Kawasan hunia(baik Vertikal dan Horizontal) dan fasilitas lingkungan hijau yang cukup memadai di Kawasan tersebut,” ujar Bayu.
Disisi lain, sejumlah Investor terpantau mulai melirik saham Diamond Citra Propertindo, hingga telah naik 214,29 persen dalam 1 bulan bursa belakangan.
Menanggapi hal tersebut, Bayu mengatakan, “perseroan selalu terbuka dengan peluang Kerjasama maupun investasi. Hal ini tentunya akan memperkuat kinerja usaha serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” ujarnya.
Bayu menambahkan, potensi masuknya investor baik lokal maupun asing melalui mekanisme Backdoor Listing tentunya menjadi langkah positif yang sejalan dengan strategi pengembangan jangka Panjang perusahaan. Namun demikian, hingga saat ini belum ada informasi material yang wajib diumumkan.
“Apabila terdapat perkembangan yang signifikan dan memenuhi kriteria material, Perseroan akan menyampaikan secara resmi kepada Bursa Efek Indonesia dan publik sesuai ketentuan peraturan yang berlaku,” pungkas Bayu.
Progres Proyek
PT Diamond Citra Propertindo Tbk dan anak usaha mengembangkan 20 proyek residensial dan komersial di wilayah Jabodetabek, mulai dari Ground Breaking hingga serah terima.
Diamond land juga telah sukses pembangunan hunian vertikal, diantara Dave Apartment yang lokasinya dekat dengan Universitas Indonesia, tepatnya berada di jalan Palakali Raya Kukusan, Beji, Kota Depok.
Kemudian Apple 1 Condovilla yang berlokasi Jl. Raya Jatipadang, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Serta Apple 3 Condovilla yang berlokasi di. Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Kami juga telah mempersiapkan beberapa proyek, yang berlokasi di Jabodetabek. Kedepan akan menjadi momentum bagi perseroan untuk meningkatkan kinerja melalui penjualan properti dan berupaya untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi,” pungkas Bayu.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar