KUNINGAN, suarapembaharuan.com - Tim pengabdian tahun pelaksanaan 2025 mengapresiasi pemberi Dana Hibah skema PMP oleh DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sehingga kegiatan pengabdian kepada masyakarat dengan mitra Kelompok PKK Desa Selajambe Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menangani komplikasi Diabetes Melitus maka Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Bhakti Husada Indonesia yang di Ketua bersama kader PKK menggelar kegiatan Pelatihan Senam Kaki Diabetik.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 11 hari dari tanggal 18-28 Agustus 2025 bertempat di Desa Selajambe Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan, dengan mitra yang diberdayakan yakni kelompok PKK dalam bidang Kesehatan terutama aspek preventif dan kuratif guna mencegah komplikasi lanjutan pada dewasa yang menderita Diabetes Melitus serta menjadikan Pokja IV sebagai Complementary Therapy Implementation Agents.
Pada agenda ini, Tim pengabdian kepada masyarakat terdiri dari Mutia Agustiani Moonti dan Mochammad Didik Nugraha dari Program Studi Keperawatan, serta Ahmad Ropii dari Program Studi Kesehatan Masyarakat. Kegiatan ini juga menyertakan mahasiswa yaitu Awal Hidayah, Muhammad Javar Sidik, Tia Aditianti, Dika Hamdika, Gading Arya Kencana.
![]() |
Peserta pelatihan pertama dilakukan pada tanggal 21 Agustus 2025 melibatkan 19 pasang ibu PKK dan Dewasa kategori dewasa yang menderita Diabetes Melitus, 5 orang mahasiswa MBKM, 4 orang Asisten pelaksana dan 2 orang pembantu lapangan. Dengan pemateri pertama tentang Konsep Diabetes Melitus yang disampaikan oleh Ahmad Ropii, SKM, MKM dan pemateri kedua demonstrasi langsung senam kaki diabetik oleh Ns. Moch. Didik Nugraha, S.Kep, M.Kep.
Setelah kegiatan pelatihan pertama selesai maka dilanjutkan dengan tahap pendampingan yang dilakukan selama 4 hari, tahap ini mendampingi langsung kelompok PKK Desa Selajambe mendemonstrasikan langsung senam kaki diabetik dengan 19 pasang peserta. Hasil dari kegiatan ini orang dewasa dapat melakukan secara mandiri senam kaki diabetik didampingi oleh ibu-ibu PKK khususnya Pokja IV dan Ketua PKK Desa Selajambe.
Ketua PKK Desa Selajambe Iin Sariningsih Suhedi menyambut baik kegiatan ini karna membantu masyarakat yang menderita Diabetes Melitus dan dibutuhkan oleh kelompok PKK khususnya diPokja IV bidang Kesehatan untuk dapat menerapkannya berbasis terapi komplementer.
Kegiatan pelatihan kedua evaluasi akhir yang dilakukan oleh Ns. Mutia Agustiani Moonti, S.Kep, M.Kep untuk melihat respon kategori Dewasa setelah dilakukan pendampingan selama 4 hari dengan hasil terjadi penurunan gula darah sewaktu yang rata-rata nilainya 330 mg/dl turun menjadi 139 mg/dl, hasil pemeriksaan sensitivitas yang rata-rata skor awal 6 turun menjadi 2 dan kegiatan ini dirangkaikan dengan serah terima aset alat hibah PMP tahun pelaksanaan 2025.
Dengan adanya pelatihan kedua ini diharapkan penderita diabetes melitus di tingkat masyarakat mampu melakukan perawatan mandiri secara berkelanjutan sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko komplikasi dapat diminimalkan.
Setelah rangkaian kegiatan selesai maka seluruh kader PKK Desa Selajambe Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan menyatakan komitmennya untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dari kegiatan pelatihan dalam kegiatan Posyandu Dusun maupun kegiatan kesehatan pada masyarakat lainnya.
Kategori : News
Editor : ARS




Posting Komentar