PMPHI Apresiasi Presiden Prabowo Rombak Kabinet, Sarankan Menteri Orang Terdekat Jokowi Supaya Ikut Diganti

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) mengapresiasi sikap tegas Presiden Prabowo Subianto yang berani melakukan perombakan kabinet (reshuffle) atas lima menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih.


Gandi Parapat

Koordinator PMPHI, Gandi Parapat mengatakan, reshuffle kabinet menunjukkan bukti bahwa Presiden Prabowo Subianto bukan seorang kepala negara boneka. Perombakan kabinet ini juga membuktikan Prabowo Subianto sebagai ksatria sejati yang dinanti.


"Namun perombakan kabinet ini diharapkan tidak berhenti begitu saja. Gebrakan hebat Kepala Negara ini juga ditunggu untuk reshuffle selanjutnya. Bila perlu orang - orangnya Joko Widodo (Jokowi) ditendang dari Kabinet Merah Putih," ujar Gandi Parapat.


Gandi memberikan alasan agar Prabowo Subianto mengeluarkan orang terdekat Jokowi supaya turut dikeluarkan dari kabinet yang dipimpinnya. Perombakan kabinet selanjutnya bisa berdampak positif dan membawa kesejukan politik di Tanah Air. Sehingga, tidak ada lagi kebencian yang beredar di masyarakat.


"Selama ini, banyak pihak yang menaburkan kebencian, menyebutkan Presiden Prabowo Subianto bisa disetir oleh Jokowi. Meski Prabowo sudah memperlihatkan ketegasannya, persoalan status boneka yang menempel di Presiden Prabowo, justru sulit untuk dapat hilang di tengah publik," katanya.


Selain mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto, Gandi Parapat juga memuji kinerja Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin. Menteri dimaksud dianggap berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar. Termasuk cepat meredam kasus demonstrasi yang sempat menimbulkan gejolak di masyarakat.


"Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin ini memiliki kinerja paling baik di Kabinet Merah Putih. PMPHI juga mengharapkan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin supaya terus memback up pemerintahan Presiden Prabowo. Jangan biarkan tugas Presiden Prabowo terbelenggu kepentingan elit partai," sebutnya.


Kategori : News


Editor      : ARS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama