JAKARTA, suarapembaharuan.com - Tren positif kembali diraih atlet catur tuan rumah Merah Putih. Pecatur putra terbaik Indonesia, Grand Master (GM) Susanto Megaranto kembali berhasil menaklukkan pecatur Filipina GM Daniel Quison (2.420) dalam Dwi Tarung Katagori Grand Master JAPFA Chess Festival 2025 yang berlangsung Senin (6/10/2025) di Gedung Serbaguna, GBK Senayan, Jakarta.
GM Susanto yang di babak kedua memainkan buah putih dan memulai pertandingan dengan pembukaan King’s Indian, mengunci kemenangannya pada langkah ke-48. Dengan hasil ini, Susanto yang saat ini memiliki elo rating 2.476 untuk sementara unggul 2-0, dari enam babak yang akan dipertandingkan.
“Saya memang sudah ada persiapan. Sampai langkah ke-10, dan sudah melihat peluang menang setelah Quizon salah melakukan set up opening. Saya sudah mengendalikan permainan dari awal opening hingga akhir. Dia gak ada serangan. Dia cuma main di bawah. Nggak punya jalan. Nggak punya langkah yang terbaik,” kata Susanto.
Sebelumnya pada babak pertama, Susanto yg memainkan buah putih, mencari kesempatan untuk melakukan serangan. Sampai akhirnya Dia memperoleh kesempatan emas untuk melakukan serangan mematikan, sehingga Dia menyerah,” lanjutnya.
Pada babak ketiga dan keempat yang akan mempertandingkan Rapid Chess atau catur cepat, Susanto menyatakan, ini merupakan permainan yang sangat disenanginya. Dia berharap bisa memenangkan partai tersebut, namun tetap mewaspadai Daniel Quizon yang usianya lebih muda.
Sedangkan pada Dwi Tarung Puteri antara pecatur Indonesia, WIM Shafira Devi Harvesa, kembali menelan kekalahan dari lawannya asal Kazakhstan, WIM Amina Kairbekova pada langkah ke-32. Seperti halnya Susanto Megaranto, Shafira akan bertarung di catur cepat pada babak ketiga dan keempat, Selasa (7/11) pagi.
Mengomentari kekalahan yang diderita Shafira, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem menyatakan, Shafira masih kurang fokus di menit-menit akhir pertandingan, sehingga sering melakukan blunder dan kalah.
“Sebenarnya, Amina merupakan lawan yang seimbang bagi Shafira. Namun karena sering berbuat kesalahan, blunder di menit-menit akhirnya, Shafira harus mengakui keunggulan lawannya,” tambah Kristianus.
Sementara itu untuk Kategori Open JAPFA Chess Festival, pecatur gaek asal Banten, IM Danny Juswanto meraih hasil sempurna, 4 poin kemenangan (VP) dari empat babak yang telah dimainkan. Di babak keempat, Dia mengalahkan Irwanto Sadikin yang sukses menumbangkan GM Novendra Priasmoro di babak ketiga.
Posisi kedua dan ketiga di Kategori Open ditempati Ruby TamonoPacc dan Akbar Akmainaidi, juga dengan 4 VP.
Untuk Kategori Veteran, posisi pertama dikuasai NM Hudallah (Jateng) dengan 4 VP, disusul Ivan Situru dari Jabar (3,5 VP), dan Johan Gunawan dari Banten juga dengan 3,5 VP.
Ivan Situru optimis Dia bisa menjuarai Kategori Veteran. Dia tak gentar dengan lawan-lawan yang bakal dihadapinya, termasuk GM Cerdas Barus.
“Saya optimis bisa menjadi juara. Kalau harus menghadapi Cerdas Barus, saya nggak gentar. Dia biasa saja permainannya,” imbuh Ivan.
Di Kategori Beregu, posisi pertama untuk sementara diduduki DLH Star dengan nilai sempurna, 4 VP. Disusul PT Kenika SCC Platinum (4 VP) dan DLH Adiwiyata (4 VP) di peringkat kedua dan ketiga.
Turnamen JAPFA Chess Festival ke-15 yang mempertandingkan 12 Kategori dan Dwi Tarung Putera dan Puteri ini memperebutkan hadiah total sebesar Rp209.150.000.
Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA menuturkan sejak pertama kali digelar pada 2003, JAPFA Chess Festival telah menjadi wadah lahirnya pecatur-pecatur andal tanah air
"Pelaksanaan turnamen secara tahunan ini menjadi wujud komitmen JAPFA dalam mendukung pengembangan olahraga catur, sekaligus memberikan kesempatan bagi para atlet muda agar dapat berkembang dan berkompetisi di level yang lebih tinggi," pungkas Rachmat.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar