JAKARTA, suarapembaharuan.com - Penyanyi legendaris Harvey Malaihollo siap menggelar konser bertajuk 'I'm Still Here' sebagai refleksi perjalanan karirnya di industri musik yang ke lima puluh tahun yang akan digelarnya di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta Selatan pada 17 Oktober 2025 mendatang.
Tak hanya jadi sekedar konser biasa, konser ini juga akan menjadi pesta nostalgia dan perayaan komitmen serta dedikasi pria kelahiran Jakarta, 3 Mei 1962 itu.
"Konser ini adalah suatu perayaan 50 tahun saya berkarya di Industri musik Indonesia. Ini sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih saya bagi pecinta musik Tanah Air karena hingga sekarang saya masih terus diberikan kepercayaan untuk berkarya," ungkap Harvey saat menggelar jumpa pers di Plaza Indonesia Jakarta, Senin (6/10/2025).
Untuk bisa tampil prima di konser yang akan digelar 2 jam lebih itu, penyanyi yang dikenal sebagai Macan Festival karena mampu mendominasi panggung musik Indonesia diera Tahun 1970-an hingga 1990-an, Harvey menyatakan akan mempersiapkan konser ini sebaik mungkin dengan menggandeng musisi lintas generasi macam Andi Rianto, Mikha Tambayong, Afgansyah Reza, Pongki Barata hingga pianis Cavelle Secioria yang merupakan putra kedua pianis legendaris Elfa Secioria.
"Konser ini akan jadi konser nostalgia yang akan menggabungkan bakat-bakat musisi lintas generasi, dimana mereka selain akan membawakan lagu-lagu yang pernah saya nyanyikan, kita juga akan berkolaborasi yang saya harapkan akan memberikan kenangan tak terlupakan bagi mereka yang menyaksikan konser ini," lanjut Harvey.
Konser I'm Still Here ini juga akan menjadi ruang yang menghubungkan tiga pilar penting dalam hidup dan karier seorang Harvey Malaihollo yakni festival, family dan legacy.
"Saya sendiri berharap konser ini bukan hanya menjadi refleksi perjalanan panjang saya sebagai musisi, tapi juga menjadi sebuah festival rasa yang mampu mengobati kerinduan para penggemar-penggemar saya terhadap suara dan karya yang saya selama ini bawakan," tambahnya.
Sementara itu, Dirjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra menyampaikan konser Harvey Malaihollo ini sebagai konser musik yang perlu didukung lantaran melalui konser ini, Harvey akan menghubungkan musisi lintas generasi.
"Harvey Malaihollo adalah teladan konsistensi sekaligus simbol keterhubungan lintas generasi. Melalui konser ini, kami ingin menunjukkan bahwa dukungan pemerintah bukan hanya pada sisi kebijakan, tetapi juga implementasi nyata dalam membangun ruang apresiasi bagi seniman dan karya mereka. Ekosistem musik akan tumbuh kuat jika didukung sinergi antara pemerintah, seniman, industri, dan masyarakat," tukas Ahmad Mahendra.
Mikha Tambayong selaku keponakan Harvey yang juga akan menjadi salah satu musisi yang akan mengisi acara di Konser Harvey Malaihollo menyatakan kebahagiaannya karena dipercaya untuk membawakan karya besar sang maestro musik Indonesia itu.
"Satu kebanggaan tentunya untuk saya, bukan hanya sebagai seorang keponakan dan keluarga, tapi juga sebagai musisi saya memang sangat terinspirasi dan sangat mengidolakan Om Harvey Malaiholo. Jadi tentunya bisa diajak untuk menjadi salah satu bagian dari konser 50 tahun berkarya beliau, suatu kebanggaan bagi saya," tandas Mikha Tambayong.
Dalam konser I'm Still Here ini, Harvey akan menyanyikan puluhan lagu yang dipopulerkannya mulai dari Dara, Dia, Begitulah CInta, hingga Pengertian.
Untuk bisa menyaksikan konsernya, pihak penyelenggara menjual tiketnya untuk empat kategori seperti kelas Bronze yang dibanderol Rp 650.000, kelas Silver seharga Rp 950.000, kelas Gold seharga Rp 1.350.000 dan kelas Diamond seharga Rp 2.100.000 (diluar pajak dan administrasi). Untuk lebih jelas, Tiket konser Harvey Malaihollo I’m Still Here ini telah resmi dijual melalui situs www.harveymalaiholloconcert.com.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar