PIK 2 Anak-Anak Pesisir Tangerang Rayakan Bulan Bahasa Lewat “Pojok Literasi bersama Kak Rara”

TANGERANG, suarapembaharuan.com — Suasana ceria dan tawa anak-anak mengisi ruang Marketing Gallery Pasir Putih, PIK2, saat lebih dari seratus anak dari wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang yang berada dari wilayah Teluknaga, Sepatan, dan Pakuhaji berkumpul untuk mengikuti kegiatan “Pojok Literasi bersama Kak Rara”. Acara yang digelar dalam rangka memperingati Bulan Bahasa Nasional ini menjadi momen penting bagi anak-anak untuk mengenal dunia literasi dengan cara yang menyenangkan.



Kegiatan yang diinisiasi oleh PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK2) melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) tersebut mengusung tema “Membaca, Membuka Gerbang Imajinasi”. Lebih dari 120 anak berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan edukatif dan hiburan yang dikemas secara interaktif. Mereka diajak belajar, bermain, dan berimajinasi bersama pendongeng ternama Kak Rara, yang dikenal karena gaya bercerita penuh warna, ekspresif, dan sarat makna.


Keceriaan semakin terasa ketika Kak Tony & Cihuy turut hadir membawa penampilan edukatif yang menghibur. Lewat nyanyian, tarian, dan interaksi langsung, keduanya berhasil membangun semangat dan antusiasme anak-anak. Suasana hangat dan penuh tawa itu menjadi bukti bahwa pembelajaran literasi bisa dilakukan dengan cara yang menggembirakan. Selain mendengarkan dongeng, anak-anak juga mengikuti lomba mewarnai, penampilan bakat, dan permainan edukatif di alam terbuka yang mendorong kreativitas serta rasa ingin tahu.


“Melalui Pojok Literasi, kami ingin menumbuhkan kecintaan terhadap membaca sebagai pintu awal untuk bermimpi dan berimajinasi. Anak-anak yang gemar membaca akan tumbuh menjadi generasi yang berani berpikir dan berkreasi,” ujar Anes Rembes dari INTENS Entertainment, mitra kolaborasi dalam kegiatan tersebut dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/11/2025). 



Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuka ruang bagi anak-anak untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan tidak terbatas oleh ruang kelas formal.


"Lewat acara ini, anak-anak juga dapat belajar dan bermain di Kawasan PIK 2 dalam memperkuat budaya membaca di kalangan anak-anak," tambahnya. 


Kolaborasi antara PIK2 dan INTENS Entertainment ini menjadi bagian dari upaya memperluas akses literasi di wilayah pesisir. Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pintu menuju pembentukan karakter, kemampuan berpikir kritis, dan daya imajinasi. Dengan pendekatan kreatif, kegiatan seperti ini mampu menanamkan nilai-nilai positif sekaligus memperkuat hubungan sosial di antara peserta dan komunitas sekitar.


"Kita berharap dengan kehadiran anak-anak disini mereka dapat bermain dan belajar sambil menikmati Kawasan PIK 2 dan mereka nantinya kalau sudah besar bisa tahu bahwa Kawasan ini adalah Kawasan yang cocok buat edukasi dan berlibur bersama keluarganya," tutur Direktur Estate Management Agung Sedayu Group, Restu Mahesa.  



Inisiatif Pojok Literasi juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin 4 tentang pendidikan berkualitas dan poin 16 tentang penguatan lembaga dan kemitraan. 


PIK2 berupaya mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan non-formal yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam konteks sosial, kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari kolaborasi antara dunia usaha dan masyarakat dalam memperkuat budaya membaca di kalangan anak-anak.


Melalui kegiatan ini, PIK2 menegaskan komitmennya untuk mendukung tumbuhnya generasi pembelajar yang cerdas, berkarakter, dan berimajinasi luas. Kegiatan literasi seperti ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi anak-anak di wilayah pesisir untuk lebih mengenal dunia buku dan memperluas wawasan mereka. Pendidikan yang menggembirakan dan kreatif menjadi modal penting dalam membentuk masa depan generasi muda yang tangguh.


Acara “Pojok Literasi bersama Kak Rara” bukan sekadar hiburan, tetapi juga wadah pembelajaran yang menginspirasi. Dengan mendekatkan anak-anak pada literasi sejak dini, kegiatan ini memberikan harapan bahwa budaya membaca akan tumbuh kuat di masyarakat. Di tengah tantangan digitalisasi yang kian pesat, kegiatan semacam ini menjadi pengingat bahwa membaca tetap menjadi jendela utama bagi anak-anak untuk bermimpi dan menatap masa depan yang lebih baik.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama