MPKW Sumut-Aceh Dapat Apresiasi Khusus
BALI, suarapembaharuan.com - Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia (MPK) sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV di Hotel Harris Residence Riverside, Kuta, Bali, pada 6–8 November 2025 lalu.
Kegiatan bertema “Duc in Altum, Transformasi Sekolah Kristen” ini dihadiri sekitar 200 peserta dari 23 provinsi di seluruh Indonesia, meliputi pimpinan wilayah, perwakilan yayasan, kepala sekolah Kristen, perguruan tinggi, serta mitra lembaga gerejawi.
Rombongan MPK Wilayah Sumatera Utara dan Aceh turut hadir dalam kegiatan nasional tersebut, dipimpin langsung oleh Dr RE. Nainggolan, MM selaku Ketua MPKW Sumut–Aceh. Turut mendampingi antara lain Drs Edward Sitorus, MSi (Sekretaris), Dra Adelina Silaen, MPd (Wakil Sekretaris), Ir Parapat Gultom, MSIE., PhD., IPU, ASEAN Eng (Ketua Bidang I), Arnold, SH (Koordinator Regional Aceh), Pdt Oklin Jovalina br. Tarigan, SSi (Teol) (Sekretaris Yayasan GBKP), serta Charisman Harefa (Koordinator Regional Nias).
Tema “Duc in Altum” sendiri berarti “Bertolak Lebih Dalam” diambil dari Injil Lukas 5:4. Tema ini menjadi ajakan bagi seluruh lembaga pendidikan Kristen di Indonesia untuk tidak berhenti pada capaian yang telah diraih, melainkan terus melangkah lebih dalam dalam proses transformasi mutu pendidikan, pembentukan karakter Kristiani, dan pelayanan yang membawa dampak nyata bagi bangsa.
Ketua Umum MPK, Handi Irawan D dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi sekolah Kristen tidak hanya menyangkut peningkatan mutu akademik, tetapi juga pembaharuan spiritual dan moral.
“Sekolah Kristen harus menjadi pusat kasih, kejujuran, dan tanggung jawab sosial. Transformasi sejati adalah ketika pendidikan mampu menghadirkan nilai-nilai Kristiani yang hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.
*Dukungan Pemerintah*
Rakernas dibuka secara resmi oleh Direktur Pendidikan Kristen Kementerian Agama RI, Dr. Suwarsono, yang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah-langkah MPK dalam memperkuat pendidikan berbasis iman dan karakter.
Ia menegaskan bahwa pemerintah siap berkolaborasi dengan MPK dalam pengembangan Kurikulum Berbasis Cinta, salah satu program unggulan MPK tahun 2025, yang bertujuan membentuk peserta didik berkarakter, penuh kasih, dan berintegritas.
“Kementerian Agama mendukung penuh setiap inisiatif yang menumbuhkan nilai kasih dan integritas di sekolah-sekolah Kristen. Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan juga pembentukan hati,” tutur Suwarsono.
Rakernas juga di hadiri oleh Dirjen PAUD,DIKDASMEN KEMENDIKNAS, yg memberi apresiasi kepada MPK atas semua upaya utk meningkatkan mutu sekolah baik Guru maupun murid murid nya.
Rakernas ke-IV MPK di Bali menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring kerja sama antar lembaga pendidikan Kristen di seluruh Indonesia. Melalui semangat Duc in Altum, MPK berkomitmen membawa sekolah-sekolah Kristen bertolak lebih dalam menuju transformasi yang menyeluruh—baik dalam tata kelola, kualitas akademik, maupun kehidupan iman dan moral peserta didik.
*Apresiasi MPKW Sumut Aceh*
Dalam kesempatan yang sama, secara khusus MPK pusat memberikan apresiasi kepada Wilayah Sumut-Aceh atas kinerja dan dedikasi yang luar biasa, di antaranya pembentukan Korda Nias dan Aceh.
Demikian pula rekor terbanyak yayasan yang bergabung ke MPK tahun 2025, sebanyak 13 yayasan.
MPK pusat juga terinspirasi dari pagelaran lomba storytelling yang dilaksanakan oleh MPKW Sumut sehingga secara nasional juga akan dilaksanakan lomba public speaking antar Guru di seluruh Indonesia dengan panitia pelaksana adalah MPKW Sumut. Sumut juga mencatat pembentukan GUKI yg paling banyak di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.
RE Nainggolan sendiri mengakui semua itu tercapai berkat dukungan dari berbagai pihak khusus nya Dewan Penasehat dan Badan Pengawas MPKWSU ACEH termasuk MPK pusat yang selalu memberi dukungan dan dorongan agar wilayah tetap memberi hati ( compassion), berkolaborasi dan meningkatkan kreatifitas nya diwilayahnya masing masing.
Kategori : News
Editor : AHS








Posting Komentar