TANGERANG, suarapembaharuan.com — Suasana meriah mewarnai pelaksanaan Tangkab Fun Run 2025 yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang bersama Bank Indonesia Provinsi Banten. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Bapenda Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto, serta Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, ini menghadirkan ribuan peserta dari berbagai kalangan dan menjadi ruang pertemuan antara olahraga, edukasi digital, dan kepedulian sosial.
Slamet Budhi Mulyanto menyampaikan bahwa kegiatan Fun Run sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mendorong masyarakat yang sehat, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan memiliki rasa empati sosial yang tinggi. Sebanyak 2.000 peserta mengikuti gelaran ini, mulai dari aparatur pemerintah, komunitas olahraga, pelajar, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum. Para peserta tidak hanya mengikuti rute lari, tetapi juga diperkenalkan dengan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital dalam berbagai aktivitas di area acara.
Wakil Bupati Tangerang menegaskan bahwa Fun Run tahun ini dirancang sebagai sarana edukasi publik yang menyenangkan.
"Melalui Tangkab Fun Run, kami ingin menciptakan ruang di mana masyarakat bisa berolahraga, berkumpul, berinteraksi langsung dengan pemerintahnya, sekaligus mendapatkan manfaat sosial. Ini bukan sekadar Fun Run, tapi gerakan literasi dan gerakan berbagi yang dikemas secara kreatif dan menyenangkan," ujarnya seusai sesi Q&A dan peluncuran fitur digital terbaru.
Tahun ini, Fun Run juga mengusung misi kemanusiaan. Seluruh biaya pendaftaran peserta didonasikan untuk pembangunan sarana air bersih bagi warga Desa Margamulya, Banten. Donasi senilai Rp50 juta diserahkan langsung selama acara berlangsung, dan akan digunakan untuk pembangunan sumur bor, penampungan air, serta saluran distribusi bagi masyarakat setempat.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati memperkenalkan pembaruan fitur aplikasi layanan publik Tangerang Gemilang. Fitur baru ini memungkinkan masyarakat mengecek tagihan PBB secara realtime serta melakukan pembayaran langsung melalui QRIS. Demonstrasi fitur di panggung mendapat sambutan antusias dari peserta.
"Kami ingin layanan publik semakin mudah dijangkau. Dengan Tangerang Gemilang, cukup dari satu aplikasi masyarakat bisa cek tagihan, bayar pajak, dan mengakses berbagai layanan lintas OPD. Semua harus hadir dalam satu genggaman," jelasnya.
Menurut Wakil Bupati, Fun Run menjadi contoh pendekatan edukasi publik yang lebih kreatif dengan memadukan olahraga, kegiatan sosial, dan pemanfaatan teknologi layanan pemerintah. Ia menegaskan pentingnya meningkatkan literasi digital dan kesadaran membayar pajak sebagai bagian dari kontribusi warga terhadap pembangunan daerah.
"Ke depan, kami akan terus melakukan kegiatan kreatif untuk meningkatkan literasi masyarakat baik literasi digital maupun literasi pajak. Edukasi tidak harus kaku, tidak harus formal. Bisa dikemas fun, positif, dan dekat dengan masyarakat seperti hari ini," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Tangerang juga telah menyiapkan berbagai program lanjutan. Di antaranya Mobil Keliling Pajak QRIS yang akan memberikan edukasi pembayaran pajak digital langsung ke kecamatan dan ruang publik. Selain itu, sejumlah pembaruan akan ditambahkan pada aplikasi Tangerang Gemilang, termasuk akses langsung ke SPPT PBB, informasi pajak daerah, dan integrasi layanan digital antar-OPD untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Menutup keterangannya, Wakil Bupati menyampaikan harapan agar masyarakat semakin aktif memanfaatkan layanan digital dan terlibat dalam kegiatan positif yang digagas pemerintah daerah.
"Harapan saya, masyarakat Kabupaten Tangerang semakin mudah mendapatkan akses layanan publik melalui Tangerang Gemilang. Semoga aplikasi ini semakin mempermudah kehidupan sehari-hari dan membuat kita semua lebih mandiri secara digital. Mari bersama membangun Kabupaten Tangerang yang lebih maju, lebih sehat, dan lebih digital," tutupnya.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar