BEKASI, suarapembaharuan.com – Perumda Tirta Bhagasasi, Kabupaten Bekasi, mengantisipasi dampak pemisahan aset dengan Perumda Tirta Patriot, Kota Bekasi.
 |
| Anggota Dewas Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, Romli Romliandi (kanan) dan Bagas Sugeng Triyanto. |
Dampak yang terjadi adalah pengurangan jumlah pelanggan Perumda Tirta Bhagasasi yang cukup besar, beralih menjadi pelanggan Perumda Tirta Patriot. Akan ada sekitar 80.000 pelanggan yang beralih status sehingga berimbas terhadap pendapatan Perumda Tirta Bhagasasi.
“Awal tahun depan, target kami meningkatkan pelanggan baru di wilayah Kabupaten Bekasi,” kata Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Reza Lutfi, dalam keterangannya Rabu (17/12/2025).
Dia akan mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengantisipasi guncangan yang dapat berpotensi terjadi pada saat proses pemisahan aset telah rampung seluruhnya. Saat ini, masih menyisakan dua kantor cabang yang belum dilakukan serah terima aset kepada Perumda Tirta Patriot.
Sementara itu, anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Tirta Bhagasasi, Romli Romliandi dan Bagas Sugeng Triyanto, mendukung sepenuhnya manajemen BUMD ini menambah cakupan pelanggan air minum di Kabupaten Bekasi.
Mengingat, Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Tirta Bhagasasi dalam hal ini Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, menargetkan cakupan layanan mencapai 60 persen hingga 2029 mendatang.
“Bupati selaku KPM menargetkan pelayanan air bersih harus mencapai masyarakat di permukiman pelosok desa,” ujar Romli Romliandi.
Dia juga mengapresiasi kinerja direksi dan manajemen Perumda Tirta Bhagasasi yang telah berupaya menambah pelanggan baru di wilayah Kabupaten Bekasi. (MAN)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar