BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (Jakarta TCWC) telah mendeteksi bibit siklon tropis dengan inisial 98S yang terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur (Jatim).

 

Istimewa

"Pantauan citra satelit, cuaca enam jam terakhir menunjukkan adanya aktivitas pertumbuhan awan konvektif dan terlihat juga pola konduktivitas yang kuat dari sistem 98S tersebut. Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem bibit siklon 98S berkisar 25 knots (46 km/jam)," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, Rabu (24/2/2021). 

 

Guswanto menjelaskan, bibit siklon tropis tersebut dari pusat tekanan rendah yang terpantau di wilayah perairan sebelah selatan Nusa Tenggara. Berdasarkan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer hari ini, Rabu (24/2/2021) jam 13.00 WIB, posisinya di sekitar 13,7 derajat LS-116,3 derajat BT atau sekitar 625 km dari lepas pantai Jawa Timur. 

 

Keberadaan bibit siklon tersebut cukup signifikan. Berdampak pada pembentukan pola konvergensi dan belokan angin di wilayah Sumatera Selatan-Jawa-Nusa Tenggara. Secara tidak langsung juga dapat berdampak pada pembentukan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat dan petir di sebagian besar wilayah Jawa mulai tanggal 24 Februari 2021. 

 

"Selain itu dapat menimbulkan potensi angin kencang di wilayah perairan dan potensi gelombang tinggi di wilayah laut bagian selatan Jawa hingga Nusa Tenggara," katanya.

 

Untuk periode sepekan ke depan (24 Februari - 1 Maret 2021), BMKG memperkirakan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang.


Beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.

 

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat dan petir, hujan es. Begitu juga dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama