Tabrakan Maut di Tebing Tinggi, Sopir Bus Intra Serahkan Diri

MEDAN, suarapembaharuan.com - Sopir Bus Intra BK 7091 TL yang terlibat tabrakan maut dengan pengendara Toyota Avanza BK 1697 QV, dan menewaskan 9 orang di jalan lintas Tebing Tinggi-Pematang Siantar, Minggu (21/2/2021) malam, akhirnya menyerahkan diri.




Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, sopir bus Intra yang sebelumnya dilaporkan melarikan diri setelah kecelakaan maut di Tebing Tinggi tersebut, menyerahkan diri ke Markas Polres Simalungun, beberapa jam setelah kejadian.



"Untuk identitas sopir bus nanti dulu yaa. Yang lasti, sopir bus melarikan diri karena panik setelah tabrakan yang menewaskan 9 orang, yang terdiri dari satu sopir dan 8 orang penumpang. Sopir panik kemudian melarikan diri," ujar Valentino Alfa Tatareda di Masjid Al Amin di Jalan Dusun IX Desa Lau Dendang, Percut Sei Tuan, Senin (22/1/2021).



Valentino Alfa menyampaikan, pemeriksaan terhadap sopir bus Intra masih sedang dilakukan. Petugas kepolisian masih melakukan pendalaman, apaķah ada unsur kelalaian dari sopir bus angkutan antarkota tersebut. Petugas juga masih menyelidiki penyebab tabrakan maut itu.



"Hasil penyelidikan sementara, kecelakaan terjadi karena mobil Avanza oleng ke lajur bus. Penyebab mobil yang oleng itu masih diselidiki. Kita berharap, tabrakan seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya. Perlu kesadaran bersama termasuk pengemudi supaya ekstra hati - hati saat berkendara," sebutnya.



Menurut Ardiansyah (38), salah seorang saksi mata yang melihat kejadian menyampaikan, mobil Avanza meluncur dari Kota Pematang Siantar menuju Tebing Tinggi. Sedangkan bus Intra melaju dari arah Tebing Tinggi menuju Siantar.



"Mobil Avanza mencoba melewati mobil yang ada di depannya dengan kecepatan tinggi. Ketika mengambil jalur kanan itu, dan memgambil lajur sebelah kanan, ada bus Intra yang juga melaju dengan kecepatan tinggi. Tabrakan maut itu tidak bisa terelakkan," terang Ardiansyah.



Disebutkan, suara dentuman terdengar keras saat kejadian tabrakan. Mobil Avanza mengalami rusak berat. Pada malam kejadian, ada sebanyak 8 orang yang dilaporkan tewas di tempat kejadian. Korban lainnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.



"Lewat tengah malam, kami mendengar laporan bahwa korban tewas akibat kecelakaan bertambah satu orang. Di lokasi kejadian tabrakan itu memang sangat rawan kecelakaan. Ini terjadi karena kendaraan yang melintas melaju dengan kecepatan tinggi di setiap malam hari," sebutnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama