Waduh, Jakarta Kebanjiran Lagi

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Ba jir kembali melanda sebagaian wilayah Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Rendaman air dengan ketinggian 40 centimeter (cm) hingga 150 cm.

 

istimewa

 
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, melalui PPID DKI, Sabdo Kurnianto mengatakan, sebanyak 83 RW terdampak banjir tersebut.


"83 RW itu meliputi 193 RT dari 30.470 RT yang terdampak. Persentase RT yang terdampak sebesar 0,633 %. Ini terjadi di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat," kata Sabdo.

Sando merincikan, sebanyak 29 RW dari 44 RT yang terendam banjir di Jakarta Selatan, dengan ketinggian air sekitat 40 cm hingga 150 cm. Banjir ini membuat 19 orang warga mengungsi. Jumlah ini meliputi 7 kepala keluarga (KK)


Untuk kawasan Jakarta Timur, sebanyak 50 RW dari 143 RT yang terendam. Ketinggian air sekitar 40 cm hingga 180 cm. Sedangkan di Jakarta Barat, tercatat masih ada 4 RW dan 6 RT yang terdampak. Namun tidak ada warga yang mengungsi.


"Jumlah total warga yang mengungsi sebanyak 1.380 jiwa meliputi 379 KK. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengakibatkan sejumlah kali tidak mampu menampung debit air," jelasnya.


Kali yang meluap sehingga mengakibatkan banjir di Jakarta yakni, Kali Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, serta luapan PHB Sulaiman, Kali Sunter, Kali Cipinang di Jakarta Timur.

"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat juga diminta untuk tetap meningkatkan kesiagaan dalam mengantisipasi banjir susulan. Jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi Call Center 112," pintanya.


Menurutnya, masyarakat dapat melaporkan informasi jika menemukan genangan/banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap melakukan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.


"Pemprov DKI Jakarta juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi untuk penanganan pengungsi di Jakarta. Saat ini kebutuhan mendesak yang diperlukan berupa logistik, perahu, makanan, minuman, medic kit, family kit, matras, selimut, dan masker," sebutnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama