Masjid Jogokariyan Ajak Masyarakat Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala 402

YOGYAKARTA, suarapembaharuan.com – Penggalangan dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 oleh Himpunan Anak-anak Masjid (Hamas) Jogokariyan Yogyakarta, memasuki hari ketiga, sudah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp876 juta.


Istimewa

Ketua Takmir Masjid Jogokariyan, M Jazir ASP mengayakan, dana yang terkumpul itu dikirim oleh berbagai kalangan melalui rekening. Nilai uang terkumpul dari aksi penggalangan dana ini dipastikan bertambah banyak, dan diharapkan pembelian kapal selam itu dapat diwujudkan nantinya.


"Kita mengapresiasi semua pihak yang dengan memiliki kesadaran tinggi turut memberikan sumbangan sukarela. Dana bantuan yang masuk dari banyak orang terus bertambah. Rencana pembelian kapal selam ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah, khususnya TNI AL agar bisa dapat pengganti KRI Nanggala 402," ujar Jazir, Kamis (29/3/2021).


Menurutnya, dukungan untuk membeli kapal selam dari masyarakat sangat besar. Mereka memberikan sebagian hartanya dan mendonasikan sebagai perwujudan bela negara. Hal ini patut diapresiasi karena dengan sadar mereka ikut peduli untuk keamanan negara.


“Berapa pun donasinya kami terima ada yang Rp10.000, ada yang sampai jutaan,” katanya. 


Jazir yang menjadi Dewan Pakar Pusat Studi Pancasila UGM ini, mengaku banyak masyarakat yang datang ke Masjid Jogokariyan. Sebagian memberikan donasi berupa uang dalam jumlah yang kecil dari Rp10.000 sampai Rp50.000. Bahkan ada seorang lansia datang menyerahkan uang Rp1 juta. 


Saat ini, banyak masjid di sejumlah daerah yang tergerak menggalang dana kapal selam. Mereka juga membuka posko penggalangan. Dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan ke masjid Jogokariyan. 


“Ada beberapa masjid di Sragen sampai Banjarmasin yang ikut menggalang. Mereka akan menyerahkan uang ke sini,” katanya. 


Tidak hanya masjid, beberapa organisasi kemanusiaan juga akan mendukung penggalangan dana ini. Rencananya malam nanti takmir masjid juga akan bertemua dengan beberapa lembaga amil zakat dan juga dari Aksi Cepat Tanggap (ACT).  


Jazir mengatakan, program penggalangan dana ini belum ditentukan sampai kapan. Namun setelah sebulan nantinya akan dievaluasi. Termasuk melakukan komunikasi dengan PT PAL dan minta katalog terkiat dengan kapal selam yang akan dibeli.


“Ini adalah murni gerakan anak-anak masjid. Nanti akan kami evaluasi,” katanya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama