Polisi Tembakan Gas Air Mata, Emak-Emak di Medan Belawan Mengamuk

Ricardo Sinaga


MEDAN, suarapembaharuan.com - Puluhan ibu rumah tangga warga Medan Belawan mengamuk akibat terkena gas air mata polisi. Personel Polres Pelabuhan Belawan menembakkan gas air mata saat membubarkan tawuran antarremaja di jembatan penghubung Kecamatan Medan Labuhan-Medan Belawan, Kota Medan, Rabu (28/4/2021) sore.

 

Ibu rumah tangga protes akibat tembakan gas air mata personel Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (28/4/2021) sore. (Foto : Ricardo Sinaga)

Puluhan ibu rumah tangga yang mengamuk ini merupakan warga Lingkungan 1 dan 2, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Emak-emak ini mengamuk kepada petugas TNI-Polri yang membubarkan tawuran.

 

"Kami proteslah pak, polisi tembakkan gas air mata dekat rumah kami. Anak-anak berada di dalam rumah, apa itu maksudnya. Pakai logika nggak. Anak-anak kami yang masih kecil sampai sesak napas dan batuk-batuk akibat menghirup gas air mata yang ditembakkan polisi. Apa nggak kasihan," ujar Fitri, salah seorang ibu yang protes ke polisi.

 

Sementara itu, Ari warga Belawan mengatakan, tawuran antarremaja Kecamatan Medan Labuhan dengan Medan Belawan buntut dari kubu remaja Medan Labuhan yang menembakkan petasan ke arah remaja yang sedang berkumpul di Medan Belawan.

 

"Ini buntut tawuran dari sebelum-sebelumnya," kata Ari.

 

Tawuran antarremaja di jembatan penghubung Kecamatan Medan Labuhan dengan Kecamatan Medan Belawan, pecah pada sore menjelang berbuka puasa. Personel Polsek Medan Labuhan yang mencoba membubarkan tawuran diserang dengan lemparan batu sehingga hingga melukai kaki Kapolsek Medan Labuhan Kompol Eddy Safari. 

 

Kedua kelompok remaja yang terlibat tawuran saling serang dengan menggunakan batu, botol kaca, bom molotov hingga senjata tajam. 

 

Petugas Kepolisian Sektor Medan Labuhan yang turun ke tempat kejadian perkara (TKP) mencoba membubarkan massa dengan beberapa kali meletuskan tembakan peringatan ke udara. Kelompok remaja dari arah Medan Belawan malah melawan dengan melempari polisi dengan batu dan botol kaca.

 

Tawuran dua kelompok remaja ini diduga buntut dari serangan salah satu kelompok remaja yang terjadi Selasa (27/4/2021) malam lalu. Tawuran antar remaja ini juga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas selama 1 jam dari arah Medan menuju Pelabuhan Belawan, begitu juga sebaliknya.

 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama