Pria Berkaos Demokrat Tewas, Keluarga Curiga Dibunuh Orang Dekat

Ricardo Sinaga


MEDAN, suarapembaharuan.com - Laki-laki berkaos Partai Demokrat yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Pringgan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang bernama Junaidi (62)  Warga Jalan Mayor, Kompleks SDN 94 Medan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Keluarga mencurigai korban dibunuh oleh orang dekat pelaku. 

Istimewa


Salah seorang keponakan korban, Jefri mengatakan pelaku pembunuh pamannya masih mengenal dekat korban. Diduga pelaku pembunuh pamannya berinisial P yang saat ini sudah diamankan petugas Polsek Percut Seituan. 

 

Jefri tidak menjelaskan lebih jauh terkait penangkapan pelaku. Dia mengaku sempat berbincang dengan pelaku terkait masalah yang dihadapi almarhum selama hidup

Jefri berharap pelaku yang menghabisi nyawa pamannya dihukum seberat-beratnya. Dia mengaku heran karena pelaku tega membunuh pamannya yang sudah memasuki usia cukup tua.

 

"Paman saya ini sudah tua. Kok tega sekali ia menghabisi nyawanya. Padahal pelaku ini orang dekatnya. Kok tega," ujar Jefri.

 

Tidak hanya itu, Jefri juga menuturkan bahwa pamannya itu mengalami luka di sejumlah bagian di wajah.

 

Sejumlah kerabat korban masih tampak memadati rumah duka Selasa (6/4/2021). Setelah disemayamkan, korban kemudian dimakamkan di TPU di kawasan Tanjung Mulia. 

 

Sebelumnya, terdapat penemuan mayat yang menggunakan baju Partai Demokrat tewas dengan kondisi bersimbah darah di bagian kepalanya di Jalan Pringgan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. 

 

Kepala Lingkungan 14 Bandar Khalifah, Wawan mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas. Saat ditemukan mayat tersebut terluka di bagian kepala dan telinganya masih mengeluarkan darah segar. 

 

"Di bagian wajah atas kanan ada luka, di hidungnya juga mengeluarkan darah, dibagian kepala nya, telinga juga mengeluarkan darah," kata Wawan.

 

Selain itu, di sekitar lokasi penemuan mayat, terlihat juga ceceran darah yang diduga milik korban. Dugaan sementara, korban meninggal karena mengalami penganiayaan. 

 

"Penemuan tersebut kemudian kami teruskan ke Polsek Percut Seituan," ujar Wawan.

 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama