Tawuran Pemuda Kampung di Medan Kembali Pecah, Ibu-Ibu Mengamuk Anaknya Ditangkap Polisi

Ricardo Sinaga


MEDAN, suarapembaharuan.com - Tawuran antarpemuda kampung kembali pecah di jembatan penghubung Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Belawan, Kota Medan, Jumat (30/4/2021) sore menjelang berbuka puasa. Puluhan emak-emak mengamuk saat petugas kepolisian menangkap anak mereka yang terlibat tawuran. 

Sejumlah Ibu rumah tangga mengamuk saat petugas kepolisian menangkap anak mereka yang terlibat tawuran, Jumat (30/4/2021) 

"Lepaskan anak kami. Anak-anak kami masih dibawah umur," ujar beberapa ibu rumah tangga sambil memukul-mukul mobil patroli polisi.


Kedua kubu yang terlibat bentrok antarremaja Kecamatan Medan Belawan kontra remaja Gang Alfalah yang bergabung bersama remaja Gudang Kapur Medan Labuhan. Kedua kelompok saling serang dengan lemparan batu, botol kaca, hingga menggunakan senjata tajam. 

 



Petugas gabungan Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan yang turun ke tempat kejadian perkara (TKP) melepaskan tembakan peringatan ke udara. Polisi juga mengamankan sejumlah remaja pria yang kedapatan saling lempar batu dan membawa senjata tajam.

 

Salah seorang remaja bahkan menangis histeris saat diamankan polisi. Remaja tersebut memegang stang motor seorang pengguna jalan hingga si pengemudi motor terjatuh. Remaja yang diamankan dari lokasi langsung dimasukkan ke mobil patroli polisi.

 


Sejumlah emak-emak yang melihat anaknya ditangkap polisi mengamuk dan menangis histeris. Mereka memukul-mukul mobil patroli Polsek medan Labuhan, sambil berteriak agar anak mereka dilepaskan.

 

Aksi tawuran antarpemuda kampung di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan ini sudah terjadi untuk yang ketujuh kalinya selama bulan ramadan. Selain mengganggu arus lalu lintas, tawuran ini sangat mengganggu umat Muslim yang akan melaksanakan ibadah.

 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama