PARAPAT, suarapembaharuan.com - Tim gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Danau Toba,Polairud, Koramil,Polsek Parapat dan instansi lainnya, kembali melakukan pencarian satu orang wisatawan yang tenggelam di Danau Toba.
 |
| Istimewa |
Humas Basarnas Medan, Sariman Sitorus mengatakan, proses pencarian masih di lokasi tenggelamnya wisatawan, persisnya di depan Pesanggrahan Istana Presiden Soekarno Parapat di Kelurqhan Tigaraja, Kecamatan Girsang Siapangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut.
"Pencarian hari ini dengan menurunkan dua orang penyelam dari Pos SAR Danau Toba setelah pada Sabtu (22/5) kemarin, telah dilakukan penyelaman hingga kedalaman 22-25 meter namun korban belum berhasil diketemukan," ujar Sariman, Minggu (23/5/2021).
Seperti diketahui, seorang wisatawan bernama Doni warga Kisaran bersama teman nya sekitar pukul 14.30 wib datang ke lokasi sekitar perairan Danau Toba untuk beriwisata, Sabtu (22/5/2021).
Doni bersama temannya berenang di Danau Toba yang memang merupakan lokasi objek wisata.
Namun sesaat kemudian Doni menghilang. Rekan - rekannya menduga Doni tenggelam ke dasar Danau Toba. Masalah ini kemudian dilaporkan kepada warga sekitar dan langsung meneruskan kepada Personil siaga Pos SAR Danau Toba.
Koordinator Pos SAR Danau Toba, Octo Albert Tambunan mengatakan, pencarian hari ini dengan melakukan penyelaman pada radius kedalaman 20-25 meter.
"Selain itu jugadisiapkan 1 tim di atas perahu yang berada di atas penyelam guna memonitor aktifitas penyelam dari atas perahu dan berguna sebagai safety. Semoga korban secepatnya ditemukan," pungkasnya.
Posting Komentar