Asian Agri dan Grup Apical Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

JAKARTA, suarapembaharuan.com – Sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat akibat melonjaknya harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng jelang Natal dan Tahun Baru, Asian Agri dan Grup Apical melalui PT Asianagro Agungjaya (PT AAJ), salah satu pengolah kelapa sawit berkelanjutan, mengalokasikan 50.000 liter minyak goreng kemasan 1 liter untuk program operasi pasar minyak goreng di beberapa titik desa di sekitar wilayah operasi perusahaan di tiga Provinsi: Sumatera Utara, Riau dan Jambi.


Ist

Direktur Sustainability dan Stakeholder Relations Asian Agri, Bernard A. Riedo, menyatakan bahwa program ini merupakan komitmen Asian Agri  bersama dengan PT AAJ dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Seperti diketahui minyak goreng merupakan salah satu komponen dari sembilan bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat.


"Selaras dengan program Kementerian Perdagangan RI dalam rangka melakukan operasi pasar minyak goreng, maka Asian Agri bersama PT AAJ sepakat menggelar operasi pasar minyak goreng bagi warga pedesaan dengan tingkat perekonomian menengah kebawah.  Harapannya, operasi pasar yang kami selenggarakan di desa-desa ini dapat membantu meringankan pengeluaran belanja ibu rumah tangga”, sebut Bernard.


"Adapun harga minyak goreng yang ditawarkan pada operasi pasar  Asian Agri dan PT AAJ  hanya Rp 14.000/liter, di mana harganya jauh lebih murah dari harga minyak goreng di pasaran," ungkap Bernard.


Bernard menambahkan, dengan adanya operasi pasar minyak goreng ini, masyarakat desa bisa mendapatkan minyak goreng berkualitas dengan harga terjangkau.


Ist

"Sebagaimana kita ketahui, di daerah pedesaan pada umumnya jauh dari pasar besar. Kalaupun ada harganya pasti lebih tinggi dari harga minyak goreng yang akan kita jual pada operasi pasar. Oleh karena itu, momentum pasar minyak goring ini dapat dimanfaatkan warga desa yang membutuhkan minyak goreng. 


Dalam pelaksanaannya perusahaan juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dimana pembelian migor ini harus menggunakan kupon yang sudah terlebih dahulu dibagikan  kepada warga. Pada kupon juga sudah diatur jadwal pembelian. Hal ini untuk menghindari penumpukkan warga," cetusnya.


Menurut Bernard, pelaksanaan operasi pasar minyak goreng dijadwalkan  akan  dilakukan secara serentak dimulai pada  23 Desember 2021.


"Pelaksanaan operasi pasar minyak goreng dijadwalkan  serentak dilakukan pada Kamis, 23 Desember 2021 di desa-desa seputaran operasional Asian Agri yang ada provinsi Sumatra Utara, Riau dan Jambi.  Kami perkirakan keseluruhan  50.000 liter minyak goreng  sudah  akan selesai penjualannya dalam jangka waktu 1 minggu ke depan," tambah Bernard. 


Di Sumatera Utara telah digelar Pasar Murah Minyak Goreng  secara serentak, salah-satunya  dilakukan di Kantor Desa Perlabian, Kec. Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel pada 23 Desember 2021.


Pemerintah Kabupaten Labusel juga mengapresiasi operasi pasar yang dilakukan oleh Asian Agri. Dimana operasi pasar minyak goreng dibuka langsung oleh Bupati Labuhan Batu Selatan, H. Edimin. 


Pada sambutannya beliau mengapresiasi kepedulian perusahaan, dan  berharap perusahaan terus peduli terhadap warga, baik melalui kegiatan seperti ini. 


“Terima kasih atas operasi pasar yang dilakukan Asian Agri pada hari ini. Masyarakat sangat membutuhkan  terutama di masa pandemi dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran. Karena hal ini akan sangat membantu warga. Makin banyak memberi makin banyak menerima/ Jika masyarakat terutama kaum miskin sudah dibantu, maka segala urusan akan dimudahkan oleh Yang Kuasa,” ujar H. Edimin pada  saat memberikan sambutan  pada operasi  pasar  minyak goreng di Kantor Desa Perlabian, Kec. Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel (23/12/2021).


Manajemen Asian Agri, dalam hal ini  Regional Controller Asian Agri Wilayah Sumut, Hadi Wijaya juga berterima kasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Labusel yang turut menyukseskan operasi pasar minyak goreng.  Harapan beliau, kiranya kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.


“Pertama-tama kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemerintah kabupaten Labusel  dan seluruh jajarannya  untuk turut menyukseskan operasi pasar minyak goreng di Desa Perlabian dan Desa Tanjung Selamat. Operasi Pasar Minyak Goreng  hari ini, adalah bagian dari operasi pasar minyak goreng yang dilakukan serentak oleh  Asian Agri di Sumut, Riau dan Jambi. 


Khusus wilayah Kabupaten Labusel operasi pasar kita lakukan di dua desa; yakni Desa Perlabian dan Desa Tanjung Selamat; dengan total migor 2.000 liter.  Kami berharap apa yang kita bersama lakukan hari ini bisa bermanfaat bagi warga,” ujar Hadi.


Sekilas Asian Agri:

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 20.000 orang.


Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.


Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. 


Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.


Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). 


Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).


Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. 


Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.


Kategori : News

Editor     : AHS




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama