Masalah Kesehatan Bisa Ganggu Keharmonisan Pasutri, Ini Solusinya

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Sejumlah masalah kesehatan baik yang dialami wanita maupun pria, bisa mengganggu keharmonisan pasangan suami istri (pasutri).


Foto : Dokter spesialis kandungan sekaligus seksolog, Boyke Dian Nugraha. Ist

Masalah kesehatan pada wanita diantaranya seperti endometriosis, sindrom polikistik ovarium (PCOS), miom, keputihan, nyeri haid, dan lainnya. Sementara untuk pria adalah ejakulasi dini, gangguan ereksi, kurang bergairah, peyrone, dan gangguan kesuburan.


Dokter spesialis kandungan sekaligus seksolog, Boyke Dian Nugraha mengatakan hubungan pasutri yang harmonis merupakan kunci kebahagiaan keluarga. Maka edukasi terkait hubungan suami istri dan kesehatan seksual perlu diulas dan jangan pernah menyatakan hal tersebut tabu.


Maka dari itu, ia mendirikan WISH (Wanita Indonesia Sehat dan Harmonis) pada 2002 atas bentuk kepeduliannya terhadap harmonisasi hubungan pasutri. dr Boyke ingin membantu wanita menjadi sehat dan harmonis bersama pasangan.


"Saya cukup prihatin begitu banyak masalah seksual pada pasangan suami istri. Namun mereka yang memiliki masalah itu enggan membicarakan, bahkan dengan dokter mereka. Alasannya antara lain karena malu atau tabu membicarakan urusan tempat tidur dengan orang lain, meski itu dokter,” ujar dr Boyke baru-baru ini.


Vice President WISH, Dhila mengatakan selain produk, WISH memiliki WISH Herbal Beauty Center yang dapat membantu wanita untuk merawat diri. “Kami WISH Herbal Beauty Center sebagai one stop service for health and beauty treatment. Disini pelanggan dapat melakukan facial, spa vagina, ratus dan sebagainya,” ujarnya.


Rangkaian produk WISH mencakup Herbal Care, Intimate Care, Skin care, Powder Drink, Pantyliner dan Pad, serta Parfum. Saat ini WISH dipasarkan oleh reseller, serta hadir di modern outlet, dan apotek terkemuka.


Hustle Culture

Dengan meningkatnya gaya hidup serba cepat yang mendorong seseorang untuk bekerja terus menerus demi mencapai sukses dewasa ini, juga berdampak pada kesehatan mental dan fisik.


Banyak orang menganut gaya hidup hustle culture yakni tekanan untuk bekerja lebih banyak dan lebih sibuk dari yang lain bahkan dianggap hal yang normal. Hal itu antara lain didorong oleh kebutuhan hidup yang tinggi, budaya kerja yang mulai bergeser dari kebutuhan hingga jadi kebiasaan.


“Padahal hustle culture ini juga bisa berdampak pada kesehatan, fisik dan mental, yang bisa berujung pada masalah vitalitas pria dan masalah seksual lainnya,” ujar dr Boyke.


Karena kelelahan dan banyaknya tekanan hidup, tak jarang hal ini memicu penurunan gairah seks pria. Gairah seks yang rendah pada pria menggambarkan penurunan minat mereka terhadap aktivitas seksual.


“Tak jarang pria menghindari topik vitalitas seksual karena malu, sehingga pengetahuan jadi terbatas, bahkan cenderung bingung. Akhirnya jadi menebak-nebak, tidak tahu mana yang terbukti dan mana yang mitos, akibatnya jadi semakin tersesat karena selalu tertutup. Inilah saatnya mencari tahu faktanya, karena seks bukan hal yang tabu, dan vitalitas adalah bagian penting dari eksplorasi bersama pasangan,” tutur dr Boyke.


dr Boyke menyebut beberapa faktor dapat menyebabkan ejakulasi dini, yakni masalah psikologis seperti stres, depresi, dan faktor lain yang mempengaruhi kesehatan mental dan emosional dapat memperburuk kondisi itu. Guna mengatasi masalah tersebut, Boyke & Co meluncurkan Horn yakni produk khusus untuk pria dewasa muda dalam mengatasi masalah seksualnya.


“Horn diciptakan untuk pria dewasa muda agar dapat membantu mengatasi kesenjangan ini. Produk ini dikemas agar pembeli merasa nyaman, terbuka, dan tidak merasa dihakimi,” terang seksolog ini yang menjelaskan artinya tanduk atau klakson.


Dengan mengonsumsinya diharapkan pria dapat menjadi "tanduk" alias kuat, keras, atau menjadi pelindung bagi pasangan. Dengan begitu akan menimbulkan pengalaman yang liar, berisik seperti klakson ketika bercinta.


"Dengan kata lain, kehadirannya ini bertujuan agar pria mendapatkan hubungan intim berkualitas dan membahagiakan pasangan,” urai dr Boyke.


Menurutnya, Horn menggabungkan bahan-bahan berkhasiat tersebut dalam kemasan yang praktis, bisa dimakan langsung atau dilarutkan ke dalam air.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama