Bank DKI Pimpin BPD se-Indonesia untuk Salurkan Kredit Indikasi Rp1,5 T

JAKARTA, suarapembaharuan.com – Bank DKI ditunjuk sebagai mandated lead arranger atau bank pemimpin sindikasi, berkolaborasi dengan sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia dalam rangka penyaluran kredit sindikasi senilai Rp1,5 triliun untuk PT Oki Pulp & Paper Mills. 



Selain ditunjuk sebagai mandated lead arranger, Bank DKI juga berperan sebagai Agen Fasilitas, Agen Jaminan, dan Agen Escrow bersama 8 BPD lainnya, yakni Bank Jatim, Bank Sumut, Bank Papua, Bank Sulselbar, Bank Kalsel, Bank Kalteng, Bank NTT dan Bank Lampung. 


Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (14/12/2022) tersebut ditandatangani oleh Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI Herry Djufraini dan Direktur PT Oki Pulp & Paper Mills Arman Sutedja selaku serta perwakilan dari BPD peserta sindikasi lainnya. Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut.


Fidri memberikan apresiasi kepada BPD seluruh Indonesia yang tergabung dalam kolaborasi kredit sindikasi ini. ”Kolaborasi BPD SI ini diharapkan menjadi stimulus di tengah perbaikan ekonomi yang tengah berlangsung,” kata Fidri Arnaldy


Sedangkan Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI Herry Djufraini menjelaskan secara rinci Bank DKI menyalurkan porsi kredit sebesar Rp425 miliar. Lalu, Bank Jatim Rp300 miliar, Bank Sumut dan Bank Papua masing-masing Rp200 miliar, Bank Sulselbar dan Bank Kalsel masing-masing Rp100 miliar, Bank Kalteng Rp75 Miliar, serta Bank NTT dan Bank Lampung masing-masing Rp50 miliar. 


”Apresiasi kami kepada PT Oki Pulp & Paper Mills yang mampu melakukan inovasi dan tetap tumbuh di tengah tantangan perekonomian global serta tingkat kompetisi industri yang ketat,” ujar Herry Djufraini.


Sementara itu, Direktur PT Oki Pulp & Paper Mills Arman Sutedja memberikan apresiasinya atas dukungan para kreditur  yang telah memberikan kepercayaan kepada PT Oki Pulp and Paper Mills sebagai mitra bisnis yang tumbuh dan berkembang dalam menjalankan bisnis jangka panjang. 


”Kami harapkan kerjasama yang terjalin antara PT Oki Pulp and Paper dan Grup Sinarmas bersama seluruh BPD, tidak hanya berhenti disini, melainkan dapat terjalin secara berkelanjutan,” ungkap Arman Sutedja.


Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022, di bawah kepemimpinan Direktur Utama Fidri Arnaldy, Bank DKI terus melakukan peningkatan bisnis yang ekspansif, hal ini terbukti dengan berhasilnya Bank DKI membukukan kinerja yang positif terutama dalam hal pertumbuhan kredit. 


Tercatat, pada Kuartal III/2022, Bank DKI mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 26,82 persen (YoY) dari sebelumnya Rp36,9 triliun di September 2021, menjadi Rp46,7 triliun pada September 2022. 


Pertumbuhan kredit tersebut turut mendorong pertumbuhan laba bersih Bank DKI sebesar 28,83 persen (YoY), dari semula sebesar Rp564 miliar pada September 2021, menjadi sebesar Rp726 miliar pada September 2022.


Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan penandatanganan kredit sindikasi ini menambah panjang portofolio Bank DKI dalam memimpin kredit sindikasi, sebagaimana terakhir Bank DKI juga berperan sebagai Mandated Lead Arranger kredit sindikasi untuk BFI Finance senilai Rp1.6 Triliun. 


”Hal ini menjadi penanda bahwa Bank DKI semakin dipercaya, dan terbuka dengan kolaborasi dalam skala yang lebih luas lagi,” jelas Arie Rinaldi.


Kategori  : News

Reporter : Lenny Tristia Tambun

Editor      : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama