BEKASI, suarapembaharuan.com - Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi bakal membangun pipanisasi air bersih di Kecamatan Muaragembong. Pembangunan jaringan pipa ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah pesisir Kabupaten Bekasi.
 |
| Foto: Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim, menargetkan pembangunan pipanisasi di Muaragembong tahun depan. (SP) |
“Mohon doanya, mungkin tahun depan, Insya Allah, selesai,” kata Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim, Sabtu (23/9/2023).
Saat ini, wilayah pesisir belum mendapat pasokan air bersih melalui jaringan perpipaan Perumda Tirta Bhagasasi. Air bersih yang diberikan kepada masyarakat pesisir disalurkan melalui truk tangki air.
“Kita berharap, tidak lagi melakukan pendistribusian air bersih melalui mobil tangki tetapi dapat dilakukan melalui pipanisasi,” tuturnya.
Dia menjelaskan, untuk merealisasikan rencana tersebut pihaknya sedang membangun jaringan pipanisasi di Kecamatan Cabangbungin. Saat ini, sedang dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Cabangbungin, dengan kapasitas 150 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air kurang lebih 20.000 pelanggan di Cabangbungin dan juga Muaragembong. Diketahui, jarak dari Cabangbingin ke Muaragembong mencapai 30 kilometer.
Selama pembangunan pipa belum selesai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bersama dengan stakeholder menyalurkan air bersih kepada masyarakat di Muaragembong. Seperti yang dilakukan oleh jajaran Polres Metro Bekasi dengan membangun penampungan air bersih berkapasitas 5.000 liter di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong.
“Ini merupakan program bersama antara Polres Metro Bekasi dan Pemerintah Kabupaten Bekasi, dalam hal ini Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi. Lokasinya di pantai yang rasa airnya payau,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.
Selama masa tanggap darurat bencana pada 31 Agustus 2023 lalu hingga kini, terdata sudah lebih dari 3 juta liter air bersih dari Perumda Tirta Bhagasasi yang didistribusikan kepada masyarakat. Terutama, pendistribusian air bersih di kecamatan-kecamatan yang terdampak kekeringan.
Twedi menjelaskan, berdasarkan masukan warga di Desa Pantai Mekar, kebutuhan yang menjadi prioritas saat ini adalah kebutuhan air bersih. Saat ini, jajaran Polres Metro Bekasi telah membangun sebanyak 10 titik tempat penampungan air bersih di Kabupaten Bekasi, dalam waktu dua bulan terakhir.
Polres Metro Bekasi berkomitmen untuk membangun tempat penampungan air secara merata di wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan. Dengan begitu, diharapkan kebutuhan air bersih bagi masyarakat relatif tercukupi sepanjang musim kemarau tahun ini. (MAN)
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar