Asian Agri Berikan Bantuan Paket Pendidikan dan Ekonomi Alternatif di Riau

PELALAWAN, suarapembaharuan.com –  Sebagai salah satu bentuk komitmen yang tertuang dalam Asian Agri 2030 (AA2030), salah satu unit bisnis Asian Agri, yaitu PT Inti Indosawit Subur Kebun Buatan (PT IIS KB) memberikan paket bantuan pendidikan berupa seragam sekolah, buku tulis, sepatu, tas sekolah kepada 25 murid SD, SMP, SMA dan Paket C yang terdapat di 2 (dua) desa, yaitu Desa Lalang Kabung yang terletak di Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau dan Kampung Bukit Agung yang terletak di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau. 



Selain itu, Perusahaan juga memberikan bantuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat, berupa budidaya ikan dan juga usaha menjahit di kedua desa tersebut. Penyerahan paket bantuan ini dilakukan pada tanggal 27 September 2023, di Aula Asian Agri Learning Center Buatan, Pelalawan, Riau.


Program AA2030 merupakan komitmen jangka panjang Asian Agri yang memiliki 4 (empat) pilar strategis. Salah satu pilar tersebut adalah Pertumbuhan Inklusif, dimana Perusahaan mendorong partisipasi yang kuat agar masyarakat di sekitar area operasional dapat memiliki kualitas hidup yang baik.


“Program AA2030 yang dilakukan perusahaan sudah selaras dengan program pemerintah yang terus menggalakkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan berlandaskan peningkatan kualitas pendidikan dan perekonomian masyarakat.


Harapannya adalah dengan meningkatnya mutu pendidikan dan kemudian ditunjang oleh ekonomi yang mapan, maka akan menciptakan generasi muda yang lebih unggul,” sebut Regional Head Asian Agri Wilayah Riau, Pengarapen Gurusinga di acara penyerahan bantuan tersebut.


Ia menjelaskan bahwa tugas mencerdaskan anak bangsa adalah tanggung jawab kita bersama, yaitu pemerintah, dunia usaha, orang tua dan akademisi serta ditunjang oleh fasilitas yang memadai, supaya harapan dan cita-cita anak dapat terwujud.


Kemudian Camat Pelalawan, Usman Efendi mengucapkan terima kasih kepada  Asian Agri yang telah membantu desanya khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi. 


"Kami apresiasi peran serta Asian Agri dengan program ini, karena dapat membantu pemerintah pada umumnya dan penerima manfaat khususnya. Semoga ke depan kegiatan seperti ini tetap berlangsung karena harapan kami adalah pemerintah dan perusahaan dapat tumbuh bersama-sama," jelasnya.


Ia berpesan untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya ternak di Desa Lalang Kabung, supaya bantuan ini dijaga, dipelihara dan dikembangkan terus. "Jangan hanya berhenti satu siklus saja. Harus berkelanjutan. Kami mendoakan supaya Asian Agri tetap tumbuh berkembang, semakin maju dan harapan kami dengan majunya perusahaan pasti timbul berkontribusi terhadap perkembangan desa disekitarnya," bebernya.


Sementara, Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Pelalawan, Akmam juga mengapresiasi program AA2030 di bidang pendidikan. "Dengan adanya kontribusi dari Asian Agri ini sudah sangat membantu kami khususnya dalam mengadakan peralatan sekolah dan memotivasi semangat belajar para siswa," cetusnya.



Ia menilai, program AA2030 mensinergikan pendidikan dan perekonomian, adalah program yang pas dan sejalan dalam upaya memajukan dunia pendidikan di Riau.


"Untuk anak didik, kalian harus berterimakasih pada Asian Agri yang telah peduli membantu peralatan sekolah. Pesan saya jangan sia-siakan yang sudah kalian dapatkan. Pergunakan dengan sebaik-baiknya, tingkatkan semangat belajar sehingga apa yang kalian cita-citakan dapat tercapai," mintanya.


Mewakili penerima manfaat, Ketua Kelompok Usaha Menjahit Permata Kampung Bukit Agung Kecamatan Kerinci Kanan Siti Maryam mengucapkan terimakasih kepada perusahaan yang telah memberi bantuan berupa peralatan menjahit.


"Ini mesin jahitnya lebih baik dan sudah pakai listrik, pasti hasilnya lebih cepat nanti. Peralatan menjahit sangat lengkap, mulai dari mesin jahit, mesin obras, benang jahit dan obras, dsb. Lengkap pokoknya. Kami akan terus usahakan kelompok ini semakin maju dan berkembang serta hasilnya dapat dirasakan oleh banyak orang". Tutupnya.


Sesuai komitmen yang tertuang pada AA2030, di tahun 2023 ini, Asian Agri melalui seluruh bisnis unitnya secara berkesinambungan memberikan paket bantuan di bidang pendidikan dan perekonomian di Sumatera Utara, Riau dan Jambi.


Tentang Asian Agri

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.


Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.


Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.


Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Saat ini perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah 100% bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. 


Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.


Kategori : News


Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama