JF3 Fashion Festival 2025: Howard Laurent Pukau Panggung Koleksi "Lustre" yang Elegan, Adrie Basuki Angkat “Transforma"

JAKARTA, suarapembaharuan.com – Summarecon Mall Kelapa Gading (MKG) kembali menjadi pusat perhatian dunia fashion Tanah Air pada Jumat, 25 Juli 2025. Dalam perhelatan Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2025, desainer Indonesia, Howard Laurent LAURENT, sukses memukau publik lewat koleksi terbarunya bertajuk “Lustre” koleksi yang memadukan keanggunan, kilauan, serta simbol kepercayaan diri dalam balutan kemewahan modern.




Menampilkan 24 look utama, Howard Laurent menghadirkan koleksi yang menonjolkan teknik tingkat tinggi seperti korset, sulaman payet, sequin, hingga detail mutiara. Busana yang disuguhkan tak hanya tampil gemerlap, namun tetap mengutamakan desain yang sederhana dan bisa dikenakan sebuah kombinasi yang mencerminkan ciri khas estetika HOWARD LAURENT: elegan namun relevan.


Sejak berdiri pada tahun 2019, brand HOWARD LAURENT telah berkembang pesat dan kini memasuki tahun ke-6. Tak hanya sebagai desainer, Howard Laurent juga dikenal sebagai dosen pattern drafting dan sewing di Istituto di Moda Burgo Indonesia, memperkuat perannya sebagai figur inspiratif di industri mode sekaligus dunia pendidikan.


“Lustre bukan sekadar koleksi, melainkan cerminan cahaya dari dalam diri setiap individu. Lewat karya ini, saya ingin mendorong para desainer muda Indonesia untuk percaya pada kekuatan mereka dan berani bersinar,” ujar Howard Laurent.


Momen puncak malam itu datang saat penutup , tampil menawan di runway dengan mengenakan gaun perak rancangan Howard Laurent. Keanggunannya saat menutup pertunjukan menjadi representasi sempurna dari visi dan filosofi koleksi Lustre.


Tak hanya dari sisi busana, kekuatan lokal juga ditunjukkan melalui kolaborasi dengan brand sepatu Indonesia VENIVOIR. Seluruh model, mengenakan sepatu rancangan VENIVOIR yang dikenal dengan desain elegan dan detail eksklusif, melengkapi keseluruhan tampilan koleksi dengan harmoni sempurna.




Adrie Basuki Angkat “Transforma" 


Di gelaran perdana Adrie Basuki bersama JF3 di tahun ini, Adrie Basuki mengangkat tema "Transforma". Ada 3 hal yang merupakan pesan bermakna yang merupakan turunan kata Transformasi atau yang berarti sebuah perubahan ke arah yang lebih baik. 


Yang pertama adalah di koleksi JF3 tahun ini Adrie Basuki tetap konsisten menggunakan kain kain daur ulang yang bertransformasi menjadi sebuah kain baru, dengan motif marmer yang menjadi ciri khas Adrie Basuki. Kain Marmer ini mengajak kita semua untuk selalu ramah dan peduli pada alam semesta.


Kain marmer ini akan bertransformasi menjadi koleksi ready to wear dengan keunikan tersendiri. Yang kedua adalah kolaborasi Adrie Basuki dengan Batik Sadabhumi yang membuat motif batik terinspirasi dari perjuangan dan semangat para pejuang Kanker dan para Kanker Survivor. 


Sejalan dengan kampanye Adrie Basuki yang sudah berjalan selama 3 tahun belakangan ini bersama Cancer Information and Support Center (CISC). Dalam semangat ini terwujud sebuah transformasi dari ketidakberdayaan menjadi sebuah keyakinan bahwa setiap hal baik pasti bisa terjadi dalam setiap kehidupan manusia di alam semesta. 


Yang ketiga adalah kolaborasi tiga jenis kain, di koleksi ini, Adrie Basuki menggunakan kain marmer, kain batik cap yang dipadukan dengan denim modern. Untuk menambah kenyamanan dalam koleksi sehari-hari, memberikan sebuah transformasi bahwa kain kain daur ulang dan wastra tetap bisa di styling dengan menarik untuk berbagai kesempatan. 


Dan seluruh sisa kain hasil produksi yang tidak terpakai ini juga diolah Kembali menjadi kain marmer yang baru. Siluet layering dan nyaman untuk bergerak, menjadi pesan tersirat untuk bisa lebih nyaman dan tenang menghadapi dinamika kondisi saat ini, menjadi terus positif dan bertransformasi menjadi manusia manusia yang lebih Tangguh dan adaptif dengan perubahan yang pastinya akan selalu konsisten terjadi dalam perjalanan hidup.


24 Look, Koleksi Transforma ini ditujukan untuk perempuan dan pria aktif berjiwa muda yang berani berkespresi, dengan pesan bahwa menggunakan kain daur ulang dan wastra Indonesia membuat penampilan menjadi lebih punya arti dan makna. Koleksi Adrie Basuki juga dipamerkan dan bisa dimiliki di booth Adrie Basuki yang berada pada gelaran JF3 tahun ini.


Besar harapan Adrie Basuki, Koleksi Transforma di JF3 ini bisa mendekatkan lagi pesan circular fashion dengan kain marmer kepada pecinta fashion Indonesia, dan suatu saat nanti Kain Daur Ulang Buatan Tangan (Kain Marmer) ini bisa juga menjadi salah satu kain daur ulang kebanggaan Indonesia di dalam industry fashion di dalam maupun luar negri.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama