BALI, suarapembaharuan.com — SVO.ai, platform super multi-AI commerce yang revolusioner, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan mendapatkan pengakuan resmi dari ASEAN Records sebagai Digital AI Commerce Summit Pertama dan Terbesar yang Diselenggarakan Secara Fisik. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung kepada Andrew Lim, Co-Founder SVO.ai, dalam ajang Svolution Digital Summit (SDS) 2025 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center dan Atlas Beach Club, Bali. Momen penting ini turut disaksikan oleh Racheal Tan, Ketua Penyelenggara SDS 2025, serta Justin Teow, salah satu pendiri SVO.ai.
Acara SDS 2025 yang berlangsung selama tiga hari berhasil mengumpulkan lebih dari 3.520 wirausahawan, afiliasi, dan kreator digital dari 65 negara, menghadirkan sekitar 50 pembicara kelas dunia yang berbagi wawasan dan strategi mutakhir di bidang perdagangan berbasis kecerdasan buatan. Lebih dari 3.000 peserta yang terdiri dari solopreneur, afiliasi, kreator konten, media buyer, hingga pemimpin perusahaan, bersatu untuk menjelajahi dan mendefinisikan ulang masa depan kewirausahaan digital yang mengandalkan teknologi AI sebagai penggerak utama.
“Svolution Digital Summit adalah ajakan kami untuk bertindak dan di sinilah sistem cerdas menggantikan budaya kerja keras. Summit ini menandai awal dari gaya hidup digital yang lebih cerdas dan bebas bagi para wirausahawan di seluruh dunia. Ini sebagai penegas visi besar SDS dalam mengubah paradigma bisnis digital menuju efisiensi dan kecerdasan teknologi," ujar Ketua Penyelenggara SDS 2025, Racheal Tan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/9/2025).
Dilanjutkannya, Svolution Digital Summit 2025 juga menjadi ajang berkumpulnya para pemikir dan praktisi terdepan dari berbagai belahan dunia. Di antaranya hadir Dan Henry yang merupakan mentor pemasaran bernilai $100 juta sekaligus entrepreneur sukses, lalu Rory Flynn, pendiri Systematiq.ai yang dikenal dengan strategi '1 Prompt = 1000 Ads'. Peter Kell, pakar Video Sales Letter (VSL) dan pendiri Genius.AI, Kaitlin O'Toole, pembicara global dan penulis inspiratif, kemudian Peng Joon, online business strategist dan CEO Smobble Sdn Bhd serta Nadim Kuttab, CEO Xevio sekaligus ahli native advertising.
Selain itu, Darren Lee dari Voics menjadi host sesi pembukaan, sementara Denny Santoso, pendiri BrainBoost dan pakar transformasi bawah sadar, juga memberikan perspektif inovatif. Tidak ketinggalan Samuel Christ, kreator pemenang penghargaan dan Co-Founder Seefluencer, serta Aldo Rambie, Head of Industry di Meta Indonesia turut berbagi wawasan. Perwakilan dari perusahaan teknologi raksasa seperti Brandon Do, Principal Google Customer Solutions Asia Tenggara & Australia, dan Shubhankar Rai, Head YouTube Business Development Asia Tenggara & Australia, juga hadir memberikan insight strategis yang sangat berharga.
Lebih dari sekadar konferensi, SDS 2025 menjadi panggung peluncuran global resmi bagi platform SVO.ai. Platform ini hadir sebagai solusi perdagangan berbasis AI yang dirancang khusus untuk memberdayakan para wirausahawan digital dalam mengotomatisasi pemasaran, keterlibatan pelanggan, periklanan, serta pertumbuhan e-commerce secara hiper-otomatis.
“Ini tentang akses. Kami membangun SVO.ai untuk memberikan cara yang terukur untuk sukses dalam bisnis digital dengan AI kepada semua orang.” tegas Andrew Lim, Co-Founder SVO.ai.
Dengan mengintegrasikan berbagai sistem AI dalam satu platform terpadu, SVO.ai memungkinkan para penggunanya untuk meraih pendapatan yang lebih cerdas dengan upaya lebih sedikit, sehingga menjadikan bisnis digital lebih efisien dan mudah diakses daripada sebelumnya.
Pengakuan resmi dari ASEAN Records ini mengukuhkan Svolution Digital Summit 2025 sebagai tonggak penting dalam lanskap inovasi teknologi dan kewirausahaan digital di Asia Tenggara.
Gelar Digital AI Commerce Summit Pertama dan Terbesar yang Diselenggarakan Secara Fisik menjadikan SDS 2025 sebagai acara yang tak terlupakan dan bersejarah, sekaligus menempatkan SVO.ai di ASEAN Records Hall of Recognition. Dengan prestasi ini, SVO.ai bergabung dengan para inovator dan pelaku industri yang telah secara signifikan membentuk kembali dunia bisnis, budaya, dan kreativitas di kawasan ini.
Melalui pencapaian ini, SVO.ai dan Svolution Digital Summit membuktikan bahwa teknologi AI bukan hanya masa depan, tapi sudah menjadi kenyataan yang mampu membawa perubahan besar dalam cara kita berbisnis dan berinovasi. Dengan semangat mengedepankan aksesibilitas dan kecerdasan teknologi, SVO.ai membuka jalan baru bagi para pelaku usaha digital untuk tumbuh dan berkembang di era global yang serba digital dan otomatis.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar