JAKARTA, suarapembaharuan.com - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menegaskan Polri merupakan anak kandung yang lahir dari 'rahim reformasi 1998'. Karena itu, kata dia, Polri akan menjadi penjaga supremasi sipil dan tidak akan berkhianat.
"Sehingga sangat wajar ada semboyan bahwa 'Polisi adalah Masyarakat dan Masyarakat adalah Polisi' yang menggambarkan bahwa sangat dibutuhkan hubungan baik dan erat antara Polri dengan masyarakat, begitupun sebaliknya antara masyarakat dengan Polri," kata Fernando dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025).
Demi mendukung supremasi sipil, Fernando menilai masyarakat membutuhkan suatu kelompok yang memiliki kesamaan dan kedekatan untuk memperkuat. Ia mengatakan institusi Polri dapat dipercaya menjadi mitra dalam mendukung supremasi sipil.
"Dalam mendukung terlaksananya Supremasi Sipil dengan baik, masyarakat sipil membutuhkan kelompok lain yang memang memiliki kedekatan dan persamaan untuk memperkuat, bukan merongrong," tandas Fernando.
"Kalau berdasarkan pengalaman selama ini, Polri dapat dipercaya untuk menjadi mitra masyarakat sipil untuk mendukung Supremasi Sipil di Indonesia," kata dia menambahkan
Fernando menegaskan bahwa Polri tak akan mengingkari dalam penegakan masyarakat sipil. Sebab, menurutnya, Polri mempunya satu tujuan yaitu memperkuat, dan melakukan penertiban.
"Polri tidak akan mengingkari masyarakat sipil dalam penegakan supremasi sipil karena keterlibatan Polri bertujuan hanya untuk memperkuat, melakukan pendampingan dan penertiban," katanya.
Dia menilai tak ada sejarah Polri mengkhianati supremasi sipil. Justru, kata Fernando, Polri bisa menjadi sahabat masyarakat karena taat terhadap konstitusi.
"Belum pernah dalam sejarah Negara Indonesia bahwa Polri pernah berkhianat terhadap supremasi sipil karena pemahaman dan ketaatan terhadap konstitusi. Termasuk menjaga dari kemungkinan upaya kelompok lain yang akan merongrong Supremasi Sipil terlaksana dengan baik sehingga jangan takut melibatkan dan mengajak Polri untuk menjaga Supremasi Sipil," pungkas Fernando.
Kategori : News
Editor : AHS



Posting Komentar