JAKARTA, suarapembaharuan.com - Penyidik Bareskrim Polri berkoordinasi dengan FBI dan Departemen of Justice USA dalam rangka mencari DPO kasus Wanaartha Life. DPO tersebut adalah Evelina Pietruschka dan Manfred Pietruschka selaku pemilik Wanaartha Life.
“Kita sudah koordinasi dengan FBI dan Departemen of justice USA. Mereka akan menindak lanjuti dan menyelidiki lebih dalam para buron yang infonya lari ke wilayah hukum USA,” jelas Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes. Pol. Makmun.
Disebutkannya, sampai saat ini kedua buron itu masih dipastikan berkewarganegaraan Indonesia.
“Yang jelas para tersangka masih belum merubah apapun,” jelasnya.
Di sisi lain, ia mengaku bahwa tersangka lainnya masih dalam proses pemberkasan. Dalam kasus ini, diketahui terdapat lima tersangka lainnya.
Kategori : News
Editor : AHS
Pemberkasan sampai bertahun2 sinetron apa ini 😡
BalasHapusBanyak permainan, Indonesia adalah negara korupsi, pejabat nya berlomba korupsi
BalasHapusPemerintah sama sekali tidak berniat menangkap buronan Wanaartha yg menyengsarakan ribuan masyarakat.
BalasHapusPemerintah dalam menyelesaikan masalah hukum sangat2 tidak berkeadilan.
BalasHapusMasalah Harun masiku aparat hukum bingung mencari kesana kenari, tetapi buronan Wanaartha yg jelas alamatnya tidak ada upaya sama sekali untuk menangkap. Ada apa dengan Wanaartha ? Anak SD pun bisa menebak kejanggalan ini.
BalasHapuspura-pura mencari atau beneran mencari?
BalasHapuskalau beneran mencari, berarti harus mengembalikan uang "manis" yang telah diberikan dong...kan janjinya tidak akan dicari dan tidak ditangkap
#terimakasihsudahnyolong15T
Kalau ada niat pasti gampang, tetapi kalau dapat dipersulit mengapa dipermudah, ini doktrin yang sudah lama dijalankan aparat penegak hukum di negara ini.
BalasHapusBuronan sudah diberitahu alamatnya jelas, tetapi gak ada tindakan, memang sengaja dibuat mutar2 selama 5 tahun ini.
BalasHapusKami saja jg warga biasa bisa menemukan alamat Evelin di Amerika. Dan sudah dilaporkan alamat lengkapnya kok nga bisa ditangkap. Uda 5th mau sampe kpn baru bisa ditangkap pak bareskrim
BalasHapusbacot lah negara konoha
BalasHapus5 tahun tersangka tak di tangkap wkwk
BalasHapusmmg luar biasa penegak hukum indonesia tdk pny hati nurani
Tangkap angin kali ya?? Sdh berapa tahun bilang mau tangkap, sampai skg gak tangkap2, nipu ini mah.
BalasHapusDPO nya lagi santai2 di alamat rumahnya pak... tolonglah kerja yang serius, umat awam aja bisa dapat alamatnya... Ribuan nyawa jadi korban penipuan ini... di mana nurani nya...
BalasHapusSudah bukan lagi DPO ( Daftar Pencarian Orang ).
BalasHapusTetapi sudah menjadi DPO ( Daftar Penemuan Orang ).
Alamatnya ada di : 14119 Beresford Road, Beverly Hills 90210 CA, USA.
Mohon kiranya seluruh pihak otoritas pemerintah dapat membantu menangkap dan memulangkannya ...
UNGKAP KEBENARAN
TEGAKKAN KEADILAN...
💪💪💪
Jangan biarkan pelaku kejahatan itu hidup bebas dan nyaman Tanpa tersentuh HUKUM...
Terima kasih...
🙏🙏🙏
OJK TOLONG LEBIH SERIUS BEKERJA.
BalasHapusPAKAI OTORITASMU.
PAKAI HATI NURANIMU.
JANGAN MALAH MELINDUNGI MALING UANG KAMI.
HIDUP SENANG DI AMERIKA, MENARI2 DIATAS PENDERITAAN KAMI.
KAMI NASABAH WANARTHA, SUDAH 6 TAHUN MENCARI KEADILAN.
YANG KAMI MINTA HANYA UANG KAMI, HASIL KERJA PULUHAN THN.
OJK TEGAKKAN KEADILAN, JANGAN MALAH MEMPERSULIT HIDUP KAMI.
PAILITKAN WANAARTHA, BAWA PULANG MANFRED DAN EVELINE UNT MEMPERTANGGUNG JAWABKAN PERBUATANNYA.
BUKAN MALAH MENGORBANKAN KAMI NASABAH WANAARTHA.
#ojkindonesia
#ojkpeduli
#MenteriKeuangan
#PresidenPrabowo
Semoga masih ada yg punya hati menolong kami
BalasHapusYg pasti kalau gerakan aparat sangat lambat sampai buronan sdh kabur keluar wilayah indonesia apalagi sdh 5 tahun tanda2 petugas tidak peduli sama korban2 wanaartha
BalasHapusPetugas mau ngejar ke negeri paman SAM gak punya ongkos kali ? Gak ada biaya operasional dr menkeu kali, ? biar aja rakyat menjerit2, penipu tetap berlalu dan hidup nyaman dinegeri orang. Indahnya jadi penipu.
Segera Tangkap dan Adili serta sita semua asetnya untuk mengembalikan uang Nasabah Asuransi Wanaartha Life
BalasHapusPosting Komentar